Datang Malam-Malam, Kapolresta Cirebon Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Gebang

Dijelaskan lebih lanjut, bencana tersebut mengakibatkan 50 KK dievakuasi ke lokasi yang aman.

"Di dua desa yang terdampak, terdapat masjid, mushola, sekolah hingga areal persawahan warga yang terendam banjir," ujar Kombes Pol Sumarni.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga turut memberikan motivasi kepada warga terdampak banjir agar tetap sabar dan tenang. 

BACA JUGA:Kemana Sampah Bekas Kampanye di Kota Cirebon Dibuang? Ternyata di Sini Lokasinya

BACA JUGA:Ternyata Bukan Goa Sunyaragi, Awal Pembangunan Namanya Ini

Dirinya memastikan, jajaran Polresta Cirebon selalu hadir di tengah-tengah warga untuk membantu menanggulangi bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Gebang.

Banjir yang terjadi jelang pelaksanakan Pemilu 2024, menyebabkan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami kendala.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Forkompimcam, para kuwu, PPK, dan PPS di dua desa terdampak banjir.

Adapun saran yang ditawarkan, untuk memindahkan TPS rawan banjir ke lokasi yang lebih aman.

BACA JUGA:Kakek 60 Tahun Nekat Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, dari 5 Jadi 20 Pohon

BACA JUGA:Harga Beras di Kota Cirebon Meroket Capai Rp18 Ribu perkilogram

"Sehingga proses pemungutan suara Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar," katanya.

Laporan terakhir situasi lokasi banjir sudah mulai surut dan ketinggian terakhir sekitar 30 cm. 

Selain itu, sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan untuk warga yang berada di lokasi penampungan sementara tersisa sekitar 50 orang.*

Sumber: