Sejarah Desa Surakarta, Petapa Sakti Pemilik Keris Brajadenta

Sejarah Desa Surakarta, Petapa Sakti Pemilik Keris Brajadenta

Sejarah Desa Surakarta Kabupaten Cirebon, memiliki ikatan dengan Buyut Adipati Waringin.-Tangkapan Layar Video-Youtube

Lewat akal licik, bungkus nasi tersebut dibuka kemudian diaduk-aduk beserta lauknya dengan harapan Surakaca tidak mau memakannya.

Ternyata akal bulus tersebut berhasil, bungkus nasi yang diberikan kepada Surakaca membuatnya marah.

Surakaca merasa terhina dengan kondisi nasi telah teracak-acak yang diberikan kepadanya.

Dengan amarah, Surakaca menanyakan kepada kedua lelaki tersebut, siapa orang yang telah memberinya bungkusan nasi itu.

BACA JUGA:Per 1 Maret 2024, Syarat Pembuatan SKCK Harus Dilampirkan Kartu BPJS Kesehatan

Kedua lelaki tersebut kemudian menunjuk ke sebuah pedukuhan, seraya menyebutkan yang memberikan nasi adalah seorang penduduk kaya-raya bernama Nyi Mas Baduran.

Sambil menahan amarah, Surakaca dengan tenaga sisa berjalan menuju pedukuhan yang ditunjukkan oleh kedua laki-laki tadi.

Sesampainya di rumah Nyi Mas Baduran, Suarakaca sambil bertolak pinggang marah-marah.

"Siapakah yang memberi bungkusan nasi bekas ini?" tanya Surakaca.

BACA JUGA:Upaya Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kurangi Emisi CO2 dan Gas Rumah Kaca

Saat itu, Surakaca marah kepada Pulungayu, merupakan putri dari Nyi Mas Baduran.

Melihat seorang lelaki yang tidak dikenalnya marah-marah, Pulungayu berlari ketakutan memanggil ibunya Nyi Mas Baduran.

"Anak muda, apakah yang dimaksudkan nasi bekas, mengapa marah-marah di sini?" tanya Nyi Mas Baduran.

Mendengar pertanyaan tersebut, Surakaca semakin naik pitam dan menggangap orang yang telah memberinya nasi telah menghinanya.

BACA JUGA:Sarapan dengan Gizi Seimbang dari Omega 3 hingga 6 untuk Tumbuh Kembang Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: