Persib Menang 3-0 dari PSIS, Bojan Hodak Justru Murka ke Komdis PSSI, Kata-katanya Pedas

Tidak hanya itu, Komdis mengalihkan hukuman kartu merah itu kepada Nick Kuipers. Padahal, Nick sudah disiapkan Bojan untuk laga melawan PSIS. 

"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. Dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini. Keputusan (Komdis) itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," kata Bojan dilansir dari laman resmi Persib.

Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, kalaupun ada perubahan keputusan, idealnya Komdis PSSI memberitahu klub sehari setelah pertandingan di mana sanksi dijatuhkan.

Dalam kasus yang dialami Persib, mestinya sehari stelah laga melawan Barito Putera.

"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain. Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," tandas Bojan.

"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," pungkasnya.

Untungnya pada laga melawan PSIS, Persib menang telak. Kekecewaan Bojan Hodak akhirnya terbayar lunas.

Persib menang 3-0 dari PSIS Semarang, pelatih berkepala plontos itu mengaku senang timnya kembali ke jalur yang benar. (*)

Sumber: