Banjir di Cirebon Timur Terjang 4 Kecamatan, Kuwu Japura Bhakti: Harus Ada Penanganan Serius

Banjir di Cirebon Timur Terjang 4 Kecamatan, Kuwu Japura Bhakti: Harus Ada Penanganan Serius

Begini kondisi kantor Balaidesa Japura Bhakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon yang diterjang banjir, Jumat 1 Maret 2024 malam.-hasil tangkap layar-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur terjadi sejak pukul 14.00 WIB, Jumat 1 Maret 2024.

Tidak hanya itu, hujan deras yang turun itu disertai pula dengan angin kencang, sehingga berdampak pada lingkungan pemukiman warga.

Salah satu dampak yang saat ini tengah dirasakan oleh masyarakat adalah banjir. Luapan air sungai dan saluran irigasi tersier merambah ke pemukiman warga.

BACA JUGA:Terima Kunjungan Bunda PAUD Bantul, Inilah Kesan dan Pesan Pj Wali Kota Cirebon

BACA JUGA:RUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BACA JUGA:Hujat Lebat, Sungai Ciputih dan Singaraja Meluap, Cirebon Timur Diterjang Banjir

Berdasarkan pantauan radarcirebon.com dari berbagai informasi, wilayah yang terdampak banjir ini meliputi wilayah Kecamatan Karangwareng, Kecamatan Lemahabang, Astanajapura, Pangenan dan sekitarnya.

Di Kecamatan Lemahabang misalnya, ratusan rumah terendam banjir yang tersebar di sejumlah titik, antara lain di Blok Kibaruja Pradenan dan BTN Pesona Sindanglaut Desa Cipeujeuh Wetan, Blok Pulo Undrus Desa Tuk Karangsuwung, Desa Sigong dan Desa Lemahabang.

Banjir tidak hanya merangsek naik ke pemukiman warga, tapi juga menggenangi sejumlah ruas jalan seperti Jalan Raya Dongkol Asem–Cipeujeuh Wetan dan Jalan Raya Sigong turut terdampak luapan banjir.

Menurut Danramil Lemahabang, Kapten Chb Agung Prayogo memastikan jajaran anggotanya untuk bersiaga dilokasi banjir guna membantu warga masyarakat dan pemerintah desa.

BACA JUGA:Fanny Soegiarto Umumkan Mundur Dari Soegi Bornean, Grup Musik yang Populerkan Lagu Asmalibrasi

BACA JUGA:Serius Tanggulangi Stunting, Pj Walikota Cirebon Lakukan Ini

Berdasarkan hasil monitornya, beberapa titik yang terdampak banjir diantaranya terdapat Desa Tuk Karangsuwung, Desa Lemahabang, Desa Cipeujeuh Wetan dan Desa Sigong.

“Kita masih standby serta memastikan semua anggota sudah tersebar di titik penjuru terdampak banjir di wilayah Kecamatan Lemahabang,“  ucapnya.

Sementara, akibat luapan air Sungai Singaraja dan derasnya hujan membuat sebagian besar wilayah di Desa Japura Bhakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon terendam banjir.

Tidak hanya memasuki pemukiman warga, banjir juga merendam kantor Balaidesa Japura Bhakti setinggi betis orang dewasa.

BACA JUGA:Jadwal Keberangkatan Kereta Api Angkutan Lebaran 2024, Berikut di Stasiun Cirebon dan Prujakan

Menurut Kuwu Desa Japura Bhakti, Khaerudin, setiap tahun desanya selalu menjadi langganan banjir karena dilintasi Sungai Singaraja, terutama Dusun 1.

“Beginilah kondisi kantor Balaidesa Japura Bhakti malam ini, semoga hujan segera reda dan air cepat surut,” tuturnya.

Dirinya berharap, agar ada tindakan serius dari para pihak terkait agar banjir tidak lagi menerjang desanya.

“Ini harus ditangani secara serius, karena akibat banjir bisa berdampak pada keberlangsungan hidup masyarakat,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase