Santap Telur Ikan Buntal, Ibu dan 2 Anak Meninggal Dunia

Santap Telur Ikan Buntal, Ibu dan 2 Anak Meninggal Dunia

Ilustrasi. Seorang ibu dan 2 anaknya, meninggal dunia karena keracunan telur ikan buntal.-Dok-radarcirebon.com

BACA JUGA:Heboh Siswa SD dalam Sepekan, di Indramayu Kasus Bullying, Kota Cirebon Pencabulan

"Jadi ceritanya kakak (suami) dari Saudara Leni ini ada Bameti lalu dapat ikan buntal itu," tulisnya di kolom komentar.

Dilanjutkannya, orang yang sering menangkap ikan buntal, sudah paham cara mengolah ikan yang memiliki racun mematikan tersebut.

"jd kk nya pulang bameti lgsg kasih bersih ikannya di kasih pisah jg jeroan ikan dan telur2nya tdk jauh dr ikan yg sdh di kasih bersih (Jadi suaminya langsung membersihkan ikan dan memisahkan telur beserta jeroannya tidak jauh dari ikannya)," tulisnya lagi.

Namun menurutnya, suami korban lupa untuk langsung membuang jeroan beserta telur ikan tersebut, diduga karena sudah terlalu lelah.

BACA JUGA:Update Longsor Cikijing Kamis 7 Maret 2024, Kondisi Jalur Majalengka - Kuningan Terbaru Dijelaskan BPBD

"Bangun tdr pagi2 sdr Leni liat sdh ada ikan lgsg menggoreng ikan dan mengambil lg telur ikannya (Ketika Leni bangun tidur, dilihatnya ada ikan beserta telurnya yang sudah bersih dan langsung digoreng)," lanjutnya.

Ikan dan telurnya yang sudah digoreng itu, kemudian dicampur bubur dan disantap Leni bersama dua anaknya yang masih kecil.

Ketika korban mencuci pakaian di kali, tiba-tiba merasa pusing dan muntah-muntah.

Ketiganya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis. Namun nyawa ketiganya tidak tertolong.

BACA JUGA:2 Orang Meninggal Dunia saat Musibah Banjir Cirebon Timur, 1 Terpeleset saat Evakuasi, 1 Tersengat Listrik

Versi lain kronologi tiga orang meninggal usai menyantap ikan buntal, diungkapkan Kapolsek Saparua, AKP Yopi Walalayo melalui pengakuan suami korban.

Dari keterangan suami korban, Steven Berhitu (36), sekira Pukul 08.30 WIT masih bersama istri dan dua anaknya di rumah mereka di Lingkungan 07, Negeri Haria.  

“Suami korban yang sedang menggoreng ikan untuk dimakan korban sebelum ke sungai. Karena terburu-buru untuk pergi ke sungai, korban bersama kedua anaknya mengonsumsi ikan reka-reka (Ikan buntal) bagian telurnya yang telah digoreng sejak semalam,” ungkap AKP Walalayo.

Usai makan, Keisya salah satu anak, menemani ibu mereka ke sungai, sedangkan anaknya yang lain Chrismen, tinggal bersama ayahnya di rumah.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: