Dugaan Pencabulan oleh Oknum Guru Olahraga di Kesambi, Pj Walikota Sangat Prihatin

Dugaan Pencabulan oleh Oknum Guru Olahraga di Kesambi, Pj Walikota Sangat Prihatin

Santriwati di Kabupaten Bekasi menjadi korban aksi pencabulan.-Asep Kurnia-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru olahraga di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, kini sudah dalam penanganan kepolisian.

Informasi yang diterima radarcirebon.com, terduga pelaku berinisial FB kini sudah diamankan oleh Polres Cirebon Kota.

Kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi, pasca laporan atas kejadian tersebut diterima.

Di tempat terpisah, Penjabat Walikota Cirebon, Agus Mulyadi mengaku prihatin dengan kejadian ini. Apalagi ada dua kasus terjadi dalam waktu berdekatan.

BACA JUGA:Jelang Persib vs Persija, Rezaldi Hehanusa Dapat Pesan Khusus dari Bojan Hodak

Yakni, perundungan atau bullying terhadap siswa SD di salah satu madrasah di Kecamatan Harjamukti dan kasus dugaan pencabulan di salah satu SD di Kecamatan Kesambi.

"Guru itu identik dengan perilaku yang menjadi teladan, tentu kita prihatin dengan kejadian itu," kata Agus Mulyadi, Kamis, 7, Maret 2024.

Ditambahkan Gusmul -sapaan akrabnya- pihaknya sudah meminta penanganan jangka pendek dan jangka panjang kepada Dinas Pendidikan (Disdik).

Untuk jangka pendek, Pj Walikota sudah meminta dinas pendidikan memberikan pendampingan terhadap anak dan keluarganya.

BACA JUGA:Dispora Kabupaten Cirebon Lepas Tangan Soal KONI, Sucipto: Kami hanya Beri Hibah dan Monitoring

Apalagi sebentar lagi akan ada ujian, jadi perlu pendampingan dari sisi pendidikan maupun psikologi.

"Untuk proses hukum diserahkan kepada prosedur yang berlaku di kepolisian," kata Gusmul.

Kemudian, pihaknya juga sudah meminta kepada PGRI untuk monitor dan mengawal proses ini, tanpa meng-intervensi proses hukum.

Pj Walikota menyampaikan permohonan maaf atas dua kejadian ini. Karena itu, ke depannya perlu dilakukan langkah serius untuk dapat mencegah terjadinya peristiwa semacam ini terulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: