Posisi Jasad Indriana di Dalam Mobil saat Devara Putri Pradana Cs Tiba di Cirebon, Pakai Topi dan Selimut

Posisi Jasad Indriana di Dalam Mobil saat Devara Putri Pradana Cs Tiba di Cirebon, Pakai Topi dan Selimut

Posisi jasad Indrana di dalam mobil saat Devara Putri Pradana cs tiba di Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

BACA JUGA:Demo Jilid 3 di Surakarta Cirebon Nyaris Ricuh, Warga Berusaha Merobos Barikade Polisi 

Di kafe tersebut mereka merencanakan perjalanan ke Pangandaran untuk mencari tempat membuang jasad korban.

Sekitar satu setengah jam mereka singgah di kafe tersebut kemudian melanjutkan perjalanan lewat Kuningan. Saat tiba di Kuningan mobil yang mereka kendarai mogok.

Di tengah situasi tersebut, salah satu tersangka menghubungi towing, kemudian mobil yang mogok beserta isinya diangkut ke Ciamis.

Nah, berdasarkan kronologi kejadian yang dirilis Polda Jawa Barat, rencana para tersangka berubah setelah tiba di Ciamis. 

Mereka batal ke Pangandaran. Sempat menginap satu malam di Ciamis dengan menyewa kamar di sebuah penginapan. 

Kemudian esok harinya, menggunakan towing membawa mobil yang mogok itu ke sebuah bengkel di Kota Banjar. 

BACA JUGA:Kapan Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia? Begini Jawaban PT LIB

BACA JUGA:WOW! Ekstrak Daun Jamblang Berpotensi Jadi Kandidat Obat Anticovid

Karena proses perbaikan mobil memakan waktu dan sparepart mobil tidak ada para tersangka yang khawatir menginap di bengkel akhirnya membuang jasad korban ke jurang.

Minggu 25 Februari 2024, jasad korban ditemukan oleh warga yang kemudian melaporkannya ke polisi. Dari situlah penyelidikan dimulai hingga kasus ini terungkap.

TKP Pembunuhan di Kabupaten Bogor

Untuk diketahui, otak dari pembunuhan sadir ini adalah seorang wanita yang juga Caleg DPR RI, Devara Putri Pradana.

Devara cemburu kepada korban yang merupakan selingkuhan pacarnya, yakni Didot Alfiansyah. Sebagai syarat untuk balikan, Devara menyuruh Didot menghabisi nyawa Indriana.

Didot kemudian meminta bantuan Muhammad Reza dengan imbalan Rp50 juta. Adapun, korban diesksekusi di Jalan Sepi Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: