Alhamdulillah! Berkat Inisiasi Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Adha Sebagai Hari Besar Keagamaan
Umat Islam di Jawa Barat sedang menggelar sholat Idul Fitri 1444 Hijriah tahun lalu.-Biro Adpim Jabar-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dua hari raya umat Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha akhirnya diakui oleh UNESCO sebagai hari besar keagamaan.
Pengakuan dari UNESCO atas Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan berdasarkan usulan dari Indonesia.
Namun, Indonesia tak sendiri. Dalam pengusulan ini, ternyata mendapat dukungan dari 30 negara sebagai co-sponsor.
BACA JUGA:MK Kirimi Surat Pemanggilan 4 Menteri dalam Sidang PHPU Pilpres 2024, Airlangga: Insya Allah Hadir
BACA JUGA:Bey Machmudin: Pemdaprov Jabar Terus Dukung Kemajuan Kabupaten Cirebon
"Usulan ini bertujuan untuk mencatatkan secara resmi hari raya tersebut dalam agenda UNESCO," ujar Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako Mohamad Oemar.
Proposal pengusulan Idul Fitri dan Idul Adha ini dibahas dan diputuskan dalam Pertemuan Dewan Eksekutif UNESCO ke-219 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada 13-27 Maret 2024, melalui Draft Decision 219/EX 37.
Proposal tersebut menjadi bagian dari upaya diplomasi Indonesia untuk mempromosikan toleransi antaragama serta keragaman budaya dan agama di UNESCO.
BACA JUGA:SPM Pemkot Cirebon Dicairkan Bertahap Sebelum Cuti Bersama
BACA JUGA:Polresta Cirebon dan Polres Sekitar Bahas Kelancaran Arus Mudik dan Balik 2024
BACA JUGA:Tips Jitu Mengurangi Rasa Gugup Saat Wawancara Kerja
Pengakuan resmi dari organisasi internasional seperti UNESCO akan mendorong pemahaman global tentang nilai-nilai budaya dan agama serta meningkatkan status dan citra perayaan keagamaan tersebut di mata dunia.
"Inisiatif ini utamanya ingin menjamin bahwa tidak ada pertemuan resmi UNESCO diagendakan pada dua hari raya tersebut."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase