BREAKING NEWS! Jalan Tol Bocimi KM 64 Arah Sukabumi Longsor, 1 Mobil Terjun Kedalam Jurang

BREAKING NEWS! Jalan Tol Bocimi KM 64 Arah Sukabumi Longsor, 1 Mobil Terjun Kedalam Jurang

Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengalami longsor pada Rabu 3 April 2024 malam.-Hasil tangkapan layar-

Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong.

BACA JUGA:BPIP – Radar Cirebon Helat Pembinaan Ideologi Pancasila untuk Content Creator dan Content Writer

BACA JUGA:Kota Kuda Surplus Beras, Pj Bupati Kuningan Bongkar Rahasia

Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan.

Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.

Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi.

BACA JUGA:Komisi I Ingatkan Honorer jangan Cemas Isu Non ASN Diberhentikan Per 1 Januari 2025

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, pembangunan Tol Bocimi adalah salah satu proyek pembangunan nasional di sektor Jalan dan Jembatan.

Diharapkan dengan pembangunan Tol Bocimi ini waktu tempuh berkendara melewati Jalan Tol Bocimi akan semakin lebih cepat dalam memberikan dukungan mobilitas kendaraan logistik di Jawa Barat.

Kehadiran Jalan Tol Bocimi juga nantinya akan semakin memberikan dampak positif terharap perekonomian dan peningkatan usaha di wilayah Jawa Barat, khususnya Bogor, maupun Sukabumi.

BACA JUGA:Mudik Pakai Mobil Listrik Bisa Lewat Cirebon, Lokasi Pengisian Baterai Cek di Sini

Jalan Tol ini juga akan memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata terkenal dengan keindahan alamnya di wilayah Jawa Barat, seperti pantai di Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, hingga Gunung Gede dan banyak wisata lainnya yang cukup menarik untuk disinggahi.

Setelah Jalan Tol Bocimi tersambung, kemudian Jalan Tol Caringin-Cianjur juga tersambung bisa terkoneksi juga dengan wilayah puncak serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lido. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase