Pelanggaran Indonesia Ditinjau VAR, Qatar Tidak, Ternyata Ini Alasannya

Pelanggaran Indonesia Ditinjau VAR, Qatar Tidak, Ternyata Ini Alasannya

Marselino Ferdinan dilanggar pemain Qatar, namun wasit Nasrullo Kabirov tidak memberikan pelanggaran bagi Indonesia U23.-PSSI -

BACA JUGA:Asal Usul Pilang Cirebon, Singkatan dari Pedati Ilang, Pernah Miliki Jalur Kereta Api

Dirinya sudah mendapat kartu kuning pada babak pertama, dan 'pelanggaran' terhadap Saif Eldeen Hassan membuat wasit memberi kartu kuning kedua untuk gelandang Jong Utrecht tersebut.

Jenner dan para pemain Indonesia lainnya memprotes kartu kuning kedua tersebut. 

Para pemain menilai kontak antara telapak kaki Jenner dan lutut Saif terbilang minimal jika melihat tayangan ulang. 

Namun Kabirov tak mengeceknya melalui VAR dan teguh pada keputusan untuk mengusir Jenner.

Lain halnya ketika pengadil asal Tajikistan itu mengusir Sananta di injury time babak kedua. 

Kabirov menengok tayangan ulang di pinggir lapangan untuk meninjau tekel dari belakang yang dilakukan striker Persis Solo itu kepada Mohammed Aiash.

Peninjauan VAR oleh Kabirov, juga dilakukan saat mengecek pelanggaran Rizky Ridho kepada Mahdi Salem yang berujung penalti untuk Qatar.

Menurut pedoman International Football Association Board (IFAB), terdapat pembatasan yang berlaku dalam penggunaan VAR.

IFAB selaku pembuat aturan sepak bola menegaskan, penggunaan VAR pada prinsipnya hanyalah pembantu wasit seperti halnya dua hakim garis.

Berikut ini empat insiden yang bisa dicek lewat VAR:

  1. Penentuan sah atau tidaknya sebuah gol
  2. Penentuan penalti atau tidak
  3. Penentuan kartu merah langsung atau tidak (bukan situasi kartu kuning kedua)
  4. Kesalahan identitas (memberi hukuman pada pemain yang salah)

Mengacu pada aturan di atas, pelanggaran Rizky Ridho masuk poin kedua, sedangkan pelanggaran Sananta masuk poin ketiga. 

Sedangkan pelanggaran Jenner, seperti tertulis di aturan IFAB poin ketiga, tetap tak bisa diintervensi oleh VAR.

Terlepas dari dua kartu merah Indonesia, Kabirov menghadirkan sejumlah keputusan kontroversial yang berdampak pada jalannya pertandingan. 

Keputusan yang dinilai berat sebelh itu, membuat sang pengadil lapangan menjadi bulan-bulanan netizen tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: