Habib Palsu Cabuli Siswi SMP di Kota Cirebon

Habib Palsu Cabuli Siswi SMP di Kota Cirebon

LBH Buana Caruban Nagari selaku kuasa hukum korban dan Forum Umat Islam (FUI) Cirebon Raya memberikan keterangan pers, Sabtu (27/4/2024).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

"Yang parahnya lagi, si terduga pelaku ini menyebarkan (share) foto-foto perbuatan asusila terhadap sang korban ke teman-teman korban. Ini sangat berdampak terhadap psikis korban. Dan hasil visumnya positif adanya tindak asusila," tegasnya.

Reno berharap, pihak kepolisian Polres Cirebon Kota untuk segera menindaklanjuti laporan klien kami dan segera memproses terduga pelakunya.

BACA JUGA:KDM Bawa CIIS Jalin Kerja Sama dengan University of Jordan

BACA JUGA:Jalankan Program Transformasi K3, Manajemen PLN UIP JBT Lakukan Inspeksi Lapangan

"Kami meminta kepada Polisi untuk bertindak cepat agar mengantisipasi tindak-tindakan di luar hukum yang dilakukan oleh ormas dan massa organisasi Islam yang ada di Cirebon yang marah terhadap aksi terduga pelaku yang mengaku-ngaku sebagai habib," ujarnya.

Sementara itu, Ustad Almarwi selaku Ketua Forum Umat Islam Cirebon Raya, mengaku kesal terhadap terduga pelaku tindak asusila yang mengaku sebagai habib.

"Kami sebenarnya kesal, masa ada seorang habib yang melakukan zinah terhadap anak di bawah umur," sebut Ustad Almarwi.

Pihaknya sudah mengkonfirmasi ke seluruh habib se-Cirebon Raya bahwa pelaku adalah habib palsu yang memang sering melakukan pengajian dengan mengaku sebagai habib.

BACA JUGA:Ditetapkan Jadi Pemenang Pilpres 2024, Pedagang Pigura Belum Jual Foto Bergambar Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi Kertajati Dijadwalkan Bertolak ke Tanah Suci 12 Mei 2024

BACA JUGA:Kalahkan Vietnam, Irak Jadi Lawan Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024

Ustad Almarwi akan melakukan aksi massa jika pihak kepolisian tidak segera menangkap terduga pelaku.

"Keinginan kami, orang ini (pelaku) kita ambil saja. Karena dia sudah mencemarkan habib dan ustad secara umum dengan mengaku-ngaku sebagai habib," tambahnya.

Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu langkah dari kepolisian, kalau tidak ada tindakan dari Polisi, maka dari ormas dan umat muslim akan mengambil tindakan mencari pelaku, tegasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: