Menhub RI Jalin Kerja Sama dengan Arab Saudi, Terbang dari Bandara Ini Bisa Langsung ke Tanah Suci

Menhub RI Jalin Kerja Sama dengan Arab Saudi, Terbang dari Bandara Ini Bisa Langsung ke Tanah Suci

Para calon jamaah haji asal Ciayumajakuning sedang mengantri di BIJB Kertajati untuk terbang ke Tanah Suci.-Kemenhub-RADARCIREBON.COM

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Guna memudahkan jamaah haji asal Indonesia dalam hal pelayanan transportasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah.

Kedua menteri dari masing-masing negara ini melakukan pertemuan bilateral guna membahas kerja sama transportasi haji dan umroh, Selasa 30 April 2024 kemarin.

Hasil dari pertemuan bilateral ini, disepakati untuk mengatur pengaturan angkutan udara haji dan umroh antara Republik Indonesia dan Arab Saudi.

BACA JUGA:Partai Buruh Dukung Prabowo-Gibran Pimpin Indonesia Lima Tahun Kedepan

BACA JUGA:Hari Buruh Internasional, Pemprov Jabar dan Pemkab Bekasi Resmikan Jembatan Cikarang

Kemudian, kesepakatan kedua negara ini dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni dan Dirjen Perhubungan Udara Arab Saudi (GACA) Aldulaziz Abdullah Al-Duailej.

Dalam keterangannya, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang saling mendukung antara kedua negara, terutama dalam mendukung penerbangan haji.

Pihaknya berharap penandatanganan jadwal rute baru ini akan meningkatkan jaringan maskapai penerbangan Indonesia dan Arab Saudi serta memfasilitasi hubungan yang lebih baik antara kedua negara.

BACA JUGA:Peringati Hari Buruh, Warga Diajak Dangdutan

BACA JUGA:IAIN Cirebon Bakal Jadi UIN Siber, Mahasiswa Ilmu Hadis Mengadakan Dialog

"Saya menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang saling mendukung antara kedua negara, khususnya dalam mendukung penerbangan haji.”

“Saya berharap penandatanganan jadwal rute baru ini akan meningkatkan jaringan maskapai penerbangan Indonesia dan Arab Saudi serta memfasilitasi hubungan yang lebih baik antara kedua negara" tutur Menhub Budi.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan serta Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menandatangani MoU yang mengatur hak-hak angkutan udara pada tahun 2017.

BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Borong Juara Di Ajang Felka Tingkat Nasional

BACA JUGA:Aston Cirebon Lakukan Penanaman Pohon

Melalui pertukaran nota diplomatik, Kemenhub menyampaikan usulan perubahan terkait Air Safety, Aviation Security dan Authorizations and Designation, termasuk usulan rute baru untuk penerbangan komersial antara Indonesia dan Arab Saudi.

Melalui perubahan MoU tahun ini, rute penerbangan dari seluruh bandara internasional di Arab Saudi dapat mendarat di bandara Indonesia, khususnya di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.

Sebaliknya, rute penerbangan dari seluruh bandara internasional di Indonesia dapat mendarat di Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, dan Taif.

BACA JUGA:Hari Buruh, CSB Mall dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM

Menhub Budi juga meminta dukungan bagi Garuda Indonesia untuk menambah slot waktu penerbangan pada musim haji serta memindahkan lokasi terminal haji ke Terminal 1 Bandara Internasional Raja Abdulaziz-Jeddah.

"Kami meyakini jika hal ini dilakukan, penerbangan haji tahun ini akan lebih lancar," lanjut Menhub Budi.

Menhub Budi juga berharap hubungan transportasi antara kedua negara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi jamaah haji dan umroh dan kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi tidak terbatas pada bidang penerbangan saja.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Masih Banyak Penyesalan, Berikut Ini Kata-katanya Jelang Laga Indonesia vs Irak U-23

Menteri Tawfiq juga menyambut baik kesepakatan baru ini dan siap membantu jika ada tantangan ke depan.

Dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang begitu besar, kerja sama ini menjadi langkah positif untuk memastikan kelancaran penerbangan haji dan umroh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase