Play Off Olimpiade paris 2024: Berikut Ini 2 Kesamaan Timnas U-23 Indonesia dan Guinea

1. Sukses sebagai debutan

Timnas U-23 Indonesia dan Guinea U-23 sama-sama debutan dalam turnamen level regional. Indonesia pertama kali tapil di Piala Asia U-23 2024. Guinea di Piala Afrika U-23 2023.

Meski berstatus tim debutan, namun anak asuh Shin Tae-yong mampu membuat lawan-lawannya berpikir dua kali untuk menganggap remeh.

BACA JUGA:Banyak yang Penasaran, Segini Biaya Servis Skutik Terbaru Yamaha LEXi LX 155 Selama 3 Tahun

Kejutan demi kejutan berhasil diciptakan. Selain memenuhi target yang diberikan PSSI, Garuda Muda juga berhasil mengalahkan lawan-lawan yang selama ini dinilai jauh lebih kuat.

Pada babak penyisihan Grup A, meski sempat kalah dari tuan rumah Qatar, apada akhirnya Indonesia U-23 bisa merebut kemenangan di dua pertandingan tersisa. Yakni, mengalahkan Australi 1-0 dan Yordania 4-1. 

Pada babak delapan besar, giliran Korea Selatan, raksasa Asia yang berhasil ditaklukan Indonesia. Korea Selatan dipulangkan setelah meladeni Indonesia hingga babak adu penalti. Pertandigan berakhir dengan skor 11-10.

Nasib yang tak berbeda juga dialami oleh Guinea U-23. Mereka menjadi salah satu debutan yang mengukir partisipasi pertamanya di ajang Africa Cup of Nations (AFCON) U-23 2023 yang berlangsung di Maroko.

Guinea juga satu-satunya debutan yang sukses pada gelaran Piala Afrika U-23 tahun 2023. Mereka lolos dari fase grup dengan rekor 1 kemenangan, 1 imbang dan 1 kalah.

Guinea U-23 mengalahkan Kongo (3-1). Imbang dengan Ghana (1-1), dan kalah dari Maroko (1-2).

2. Sama-sama kalah di semifinal dan perebutan juara ketiga

Kesamaan yang kedua antara Timnas U-23 Indonesia dan Guinea adalah rekor pertandingan di semifinal dan perebutan juara ketiga.

Di mana Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan dengan skor 2-0. Kemudian, dalam perebutan juara ketiga dikalahkan oleh Irak dengan skor 2-1.

Nah, nasib serupa juga dialami oleh Guinea U-23. Mereka kalah dari Mesik di babak semifinal Piala Afrika U-23 2023 dengan skor 0-1. 

Kemudian tumbang secara dramatis dalam perebutan juara ketiga melawan Mali. Laga ini berakhir imbang di waktu normal kemudian diteruskan lewat adu penalti.

Sumber: