Partai Nasdem dan PKS Sudah Komunikasi dengan PDI Perjuangan, PKB Bisa Ditinggal
Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi ST.-@junaedist-Instagram
"Kita dibebaskan untuk berpolitik, artinya tidak harus seperti koalisi Pilpres kemarin, bebas sesuai sikon daerah masing-masing," ujar calon Anggota terpilih DPRD Jawa Barat tersebut.
Dia menerangkan, PKS Kabupaten Cirebon sudah melakukan penjaringan calon Bupati untuk Pilkada mendatang cukup lama.
BACA JUGA:Depresi Gegara HP Dijual, Kabur 20 Kali dari Rumah, Paling Jauh Ditemukan di Kuningan
BACA JUGA:Tangis Siti Anita Pecah Kisahkan Kondisi A, Karena Keadaan Terpaksa Jual Handphone Anak
Namun demikian, diakuinya PKS tidak membuka pendaftaran bakal calon seperti partai lainnya sesuai dengan juklak dan juknis partai.
"Sesuai petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), kita tidak pakai pendaftaran."
"Tapi kita terus komunikasi dengan parpol atau tokoh-tokoh di Kabupaten Cirebon," imbuhnya.
Namun demikian, ia tidak menyebut secara detail dengan partai mana koalisi Pilkada tersebut akan dibangun.
BACA JUGA:Anak di Cirebon Depresi Gegara HP Dijual, Pengobatan Pertama Dibawa ke Orang Pintar
Namun jika PKS dan Nasdem merapat ke PDI Perjuangan maka, hal itu menjadi ancaman bagi PKB yang kekurangan 1 kursi. PKB sendiri saat ini memiliki 9 kursi di parlemen.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Dra H Imron MAg sendiri menyebut komunikasi dengan partai-partai di parlemen sudah dilakukan.
Ia menyebut sampai dengan saat ini PDI Perjuangan belum menentukan dengan siapa akan berkoalisi.
BACA JUGA:Buntut Kecelakaan Maut di Subang Study Tour Dievaluasi, Pj Gubernur Jabar Terbitkan Surat Edaran
"Saya komunikasinya lancar, baik pribadi atau secara kepartaian, dengan PKB juga komunikasinya bagus, Nasdem sudah bertemu beberapa kali, dengan pengurus PKS juga sudah terjalin komunikasi," ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase