Depresi Gegara HP Dijual, Kabur 20 Kali dari Rumah, Paling Jauh Ditemukan di Kuningan

Depresi Gegara HP Dijual, Kabur 20 Kali dari Rumah, Paling Jauh Ditemukan di Kuningan

Siti Anita (kiri), ibu dari anak yang mengalami depresi usai HP milik anaknya dijual. Anaknya kerap kabur dari rumah, terhitung 20 kali menghilang.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seorang anak asal Kota CIREBON kabur 20 kali dari rumah. Penyebabnya karena depresi, HP miliknya dijual oleh orang tuanya.

HP yang dibeli lewat tabungan sendiri itu, terpaksa dijual oleh ibunya untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Siti Anita (38) ibu dari sang anak itu mengaku, dirinya tidak memiliki uang karena suami pada saat itu menganggur selama 8 bulan.

Selain itu, tambahan ekonomi lewat berjualan, tidak bisa dilakukan Siti karena harus mengurus anaknya yang masih balita.

BACA JUGA:Anak di Cirebon Depresi Gegara HP Dijual, Pengobatan Pertama Dibawa ke Orang Pintar

Atas tindakannya menjual HP, Siti mengaku menyesal karena berimbas terhadap perubahan sikap buah hatinya itu.

Namun begitu, penjualan barang kesayangan anak tertuanya itu, dilakukan Siti atas izin pemilik HP.

"Saya izin lho mas," ucap Siti saat berbincang dengan radarcirebon.com, Senin 13 Mei 2024.

Saat itu, Siti meminta izin kepada pemilik HP (Anaknya), menjualnya untuk keperluan sehari-hari.

BACA JUGA:Faktor Ekonomi Penyebab Anak di Cirebon Depresi saat HP Dijual Orang Tua, Kabid Disdik: Tidak Bisa Menyalahkan

"Jadi saya bingung, ada barang itu (HP) saya jual buat makan sehari-hari," ungkapnya.

Namun setelah itu, anaknya mengalami perubahan sikap. Jadi sering melamun dan marah-marah.

"Awalnya sering melamun, namun tidak terkontrol oleh saya karena saya punya anak 3," ucap Siti.

Dijelaskan Siti, anaknya yang lahir pada tanggal 12 Mei itu, dulunya terkenal baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: