Partai NasDem dan PKS Jalin Kerja Sama Politik untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon

Partai NasDem dan PKS Jalin Kerja Sama Politik untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon

Sejumlah elite Partai NasDem dan PKS Kabupaten Cirebon bertemu membahas koalisi menjelang Pilkada Serentak 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Penjajakan koalisi antar partai politik (parpol) dalam menyongsong Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon terus dilakukan.

Setelah adanya deklarasi antara Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Kali ini, dua partai politik lainnya sedang melakukan penjajakan komunikasi politik.

Partai NasDem dan PKS saat ini sedang menyamakan persepsi dalam menatap Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Respon Cepat Laporan Masyarakat, Polsek Talun Bubarkan Kerumunan Pelajar Rayakan Kelulusan

BACA JUGA:Dijanjikan Jadi Anggota Polwan, Teti Malah Dijadikan Babysitter oleh Oknum Polisi

BACA JUGA:Dua Pengedar OKT Ilegal Diamankan Polresta Cirebon, Berikut Barang Buktinya

Kedua pengurus partai tersebut sebelumnya melakukan pada Rabu 15 Mei 2024 sore di Himalayan Coffeeshop, Kedawung. 

Salah satu elit Partai NasDem Kabupaten Cirebon yang hadir dalam pertemuan tersebut H Dade Mustofa Efendi mengatakan bahwa antara partainya dan PKS sudah ada persamaan persepsi mengenai langkah politik di Pilkada Serentak 2024.

“Pada prinsipnya kami sudah sepaham dan sepakat untuk bersama dalam Pilkada nanti, kami ibarat dua sisi mata uang dimana ada PKS disitu ada Partai NasDem, begitu juga sebaliknya,” katanya.

BACA JUGA:Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Staf Khusus Presiden

BACA JUGA:Anggota DPR RI Ini Minta Money Politic Dilegalkan Dalam PKPU, Begini Alasannya

BACA JUGA:Buntut Kecelakaan Maut di Ciater, Kemenhub Bakal Buat Skema Piloting Penataan Bus Pariwisata di 6 Provinsi

Selanjutnya, baik Partai NasDem maupun PKS masih menunggu waktu untuk mematenkan kesepahaman ini, karena kedua partai masih membuka komunikasi dengan partai lain baik partai parlemen maupun partai non parlemen. 

"Dalam prosesnya kami masih membangun komunikasi dengan partai lain, baik partai yang ada dalam parlemen maupun partai non parlemen. Tapi inti dari kesepahaman ini,  dengan 10 kursi kami sudah bisa mengusung calon, itu poin pentingnya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase