Tampil di Pembukaan Grebeg Cirebon Katon 2024, Tari Topeng Kreasi Dikritik Oleh Seniman Cirebon

Tampil di Pembukaan Grebeg Cirebon Katon 2024, Tari Topeng Kreasi Dikritik Oleh Seniman Cirebon

Tari topeng kreasi saat tampil di Pembukaan Grebeg Cirebon Katon 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADRCIREBON.COM - Di balik meriahnya pesta pembukaan Grebeg Cirebon Katon Tahun 2024 dalam rangka memperingati Hari Kabupaten Cirebon di lapangan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin 14 Mei sam2024) lalu menyisakan catatan bagi Nana, pelaku seni budaya Cirebon.

Hal tersebut berawal dari penampilan tari topeng kreasi yang mengisi acara pembukaan. 

Menurutnya, Tari Topeng Kreasi yang dipertunjukkan tidaklah layak dan tidak sesuai dengan nilai filosofis budaya Cirebon. 

BACA JUGA:Kementerian KUKM Berikat 1000 Sertifikat Halal untuk Produk UMKM di Jabar

BACA JUGA:Optimalkan Pendapatan Daerah, Samsat Cirebon dan Petugas Gabungan Gelar Razia Kendaraan

BACA JUGA:Notaris se-Jabar Kumpul di Kota Cirebon, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

"Berkreasi adalah bagaimana membuat tampilan seni lebih baik dan menarik dari seni yang sudah ada karena didalamnya ada kreatifitas dan didukung pula dengan adanya anggaran daerah," kata Nana yang juga pimpinan sanggar Seni Manunggaling Dharmasastra.

Dijelaskannya, Tari Topeng Cirebon adalah kesenian tradisional yang merupakan kesenian adiluhung dan sebagai identitas Kabupaten Cirebon sehingga sangat diperlukan perhatian yang serius untuk pelestarian sesuai amanat dalam UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta didukung Juga dalam isi Perbup Kabupaten Cirebon No.18 Tahun 2022. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bupati Imron Serahkan 40 Bentor untuk MWC NU Se Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:PSSI Panggil 22 Pemain Hadapi Irak dan Filipina, Tidak Ada Nama Marteen Paes, Ernando Masih Kokoh

BACA JUGA:Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jabar: Kita Hormati Proses Hukum

"Upaya pelestarian seni tradisional ini sangatlah diperlukan guna memelihara dan menjaga kesenian tradisional dari pengaruh kemodernan zaman sehingga generasi penerus kita tetap mengenal budaya sendiri yang merupakan identitas dan jati diri suatu daerah."

"Oleh karena itu, kami sebagai pelaku seni tradisi Cirebon mengkritik kegiatan tersebut dan menyatakan tidak setuju tari topeng dibegitukan."

"Karena pertunjukan topeng kreasi tersebut tidak jelas, merusak citra seni tradisi dan bukan merupakan kesenian yang mempunyai nilai tontonan dan tuntunan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase