Maarten Paes Terancam Tidak Bisa Perkuat Timnas Indonesia, Ini Dugaan Biang Keroknya
Sidang Maarten Paes di CAS belum tersedia hingga bulan Oktober 2024 mendatang. Dipastikan belum bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini.-Tangkapan layar-Instagram @MaartenPaes
Saat Paes bergabung, dirinya sudah berusia 22 tahun mengingat hari lahirnya pada 14 Mei 1998.
Terlebih dalam pasal tersebut dijelaskan, bahwa pemain tidak boleh bermain lebih dari tiga kali di tim nasional sebelumnya jika ingin pindah federasi.
Sedangkan Maarten Paes, sudah menjalani enam kali pertandingan membela timnas Belanda U21.
Namun menurut anggota Komdis PSSI yang pernah mengurus proses naturalisasi Paes, Hasani Abdulgani, ada celah bagi Paes untuk bisa pindah federasi.
Melalui unggahan Instagram pada Februari lalu, ia menyebut bahwa FIFA memberi pengecualian pada negara yang tidak menerapkan sistem dwi-kewarganegaraan.
Situasi ini yang ditengarai membuat PSSI membawa kasus Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Kasus Maarten Paes itu, diperkuat oleh Pengamat Sepakbola Nasional, Ronny Pangemanan.
Pengamat yang biasa dipanggil Bung Ropan ini mengatakan, besar kemungkinan Paes tengah menjalani sidang di CAS.
"Saya menduga peralihan federasi tidak ada kendala, masalahnya pasti ada di CAS," ucap Bung Ropan di akun pribadinya.
Belum rampungnya urusan yang tengah dihadapi Paes, nama kiper tersebut tidak tercantum dalam 22 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae Yong (STY).
Namun begitu, STY hanya memanggil dua nama penjaga gawang untuk mengahdapi pertandingan melawan Irak dan Filipina bulan Juni mendatang.
Seperti biasanya, tiap kali Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan, terdapat 3 nama penjaga gawang yang selalu dipanggil.
Dengan baru memanggil 2 nama untuk posisi kiper, besar kemungkinan jatah ketiga diperuntukan bagi Maarten Paes jika urusannya di CAS kelar.
Menurut Bung Ropan, saat ini pihak PSSI tengah berupaya menuntaskan masalah yang tengah dihadapi Paes agar bisa bergabung dengan pasukan Garuda Juni nanti.
"Kalaupun tidak bisa diturunkan melawan Irak, lawan Filipina sepertinya bisa, masih ada waktu," ungkap Bung Ropan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: