WADUH! Kasus Vina Bikin Informasi Hoax di Cirebon Meningkat Hingga 1.000 Persen
Ketua RTIK Kabupaten Cirebon, Akhmad Rofahan mengungkapkan, hoax di wilayah Cirebon meningkat 1.000 persen pasca viralnya kasus Vina.-Dokumen Pribadi-radarcirebon.com
BACA JUGA:Tertibkan Parkir Liar, Tim Saber Pungli Kota Cirebon Amankan 25 Orang Dalam Sepekan
Hal ini perlu segera diantisipasi, karena kesalahan menunjukkan akun seseorang, bisa berakibat fatal, terutama bagi pemilik akun. Sehingga tidak sedikit juga kata Rofahan, pemilik akun menjadi sangat tertekan.
"Sekarang banyak orang harus klarifikasi, karena namanya dikaitkan dengan kasua Vina," ujar Rofahan.
Agar penyebaran hoaks ini tidak terus terulang, Rofahan meminta kepada masyarakat, untuk lebih bijak lagi dalam menyebarkan informasi.
Ia juga menyarankan untuk tidak menyebut nama orang, nama akun atau lainnya, jika hal tersebut masih berupa praduga yang belum tentu kebenarannya.
BACA JUGA:Komunitas Polri Sedulur Isun Dukung Kepolisian Ungkap Kasus Pembunuhan Vina dan Eky
"Karena jika merasa dirugikan, bisa dilaporkan dengan menggunakan UU ITE," kata Rofahan.
Rofahan juga mendorong Aparat Penegak Hukum (APH), untuk bisa segera mengungkap dan menyelesaikan kasus ini, agar tidak menjadi lebih liar.
Karena menurut Rofahan, salah satu cara untuk bisa menyelesaikan penyebaran hoaks ini, yaitu dengan adanya kepastian hukum atas kasus tersebut.
"Kalau masalah ini bisa selesai, saya yakin penyebaram hoaks ini akan segera mereda," kata Rofahan.
BACA JUGA:Luthfi Maju Lagi di Pilbup Cirebon, Jamil: PKB Jadi Penantang Lawan PDI Perjuangan
Hoaks tersebutpun, lebih mengarah kepada unsur penipuan, seperti penyalahgunaan nomor telepon pejabat, atau lowongan pekerjaan, yang fiktif dan merugikan masyarakat.
Namun menurut Rofahan, dalam dua minggu terakhir ini, hoaks di Cirebon didominasi dengan hoaks yang bersumber dari kasus kriminalitas.
Hal tersebut dikarenakan dalam waktu berdekatan, ada sebanyak tiga kasus besar yang cukup menggegerkan publik, yaitu penemuan mayat di Desa Tegalgubug Lor, penemuan mayat di kos Kedawung dan kasus pembunuhan Vina.
Rofahan mengungkapkan, tiga kasus ini cukup memiliki andil besar, dalam meningkatnya informasi hoaks di Cirebon dalam dua minggu terakhir ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: