Gencarkan Literasi Kesehatan, Pemprov Jabar Luncur Program Ini di Majalengka
Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman menghadiri Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC, Jaga Ibu Hamil dan Lingkungan Bersih dan Sehat (Geber Sobat si Jumo dan Jamillah), di SMKN 1 Majalengka, Kabupaten Majalengk-Biro Adpim Jabar-
Untuk TBC pun sama dengan menerapkan PHBS. Jika terlanjur terserang, Herman mengungkapkan, masyarakat dapat memperoleh obat di Puskesmas terdekat.
"Saya kira obat sudah disediakan, tinggal literasi masyarakat dan itu bisa dilakukan dengan gotong royong," ujarnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa pihaknya dalam mengatasi stunting akan menerapkan desentralisasi anggaran desa.
"Saya sudah komitmen bahwa di era saya akan ada desentralisasi anggaran. Jadi harus hadir dukungan dari pemerintah desa. Setiap desa harus digolontorkan dana stunting," kata Dedi.
BACA JUGA:Pegi Setiawan Ditangkap, Kuwu Banjarwangunan: Bukan Warga Saya
Ia pun akan menurunkan 1.173 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tingkat tiga untuk ikut membantu menyosialiasikan dan memantau ibu hamil dalam upaya menurunkan angka stunting di Majalengka.
"Saya beri tugas khusus menurunkan stunting. Mereka tinggal mengecek di beberapa titik yang dijadikan titik lokasi, setelah itu kita akan drop berbagai intevensi (kebutuhan)," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase