GPAN Galang Dukungan untuk Prestasi Olahraga Kota Cirebon

"Karena masih ada waktu yang cukup lama, mungkin beberapa bulan ke depan kami akan mengadakan lagi penggalangan dana dengan melibatkan perusahaan-perusahaan pemerintah dan swasta lainnya untuk berpartisipasi dalam program CSR," tambahnya.

Penjabat Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang merupakan bagian dari upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung kemajuan dunia olahraga di Kota Cirebon.

BACA JUGA:Gaji ke-13 ASN Kota Cirebon Kapan Cair? Ini Dia Jawaban Pj Walikota

BACA JUGA:Wujudkan Satu Data Indonesia, Diskominfo Kabupaten Cirebon Gelar Pelatihan Ini

Agus Mulyadi mengungkapkan bahwa dukungan dari Pemkot Cirebon untuk pengembangan olahraga sudah disalurkan melalui dana hibah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon.

Pihaknya juga telah menyiapkan insentif tambahan bagi para atlet yang meraih prestasi di PON, yang bentuk dan mekanismenya akan dirumuskan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga bersama KONI.

Selain acara penggalangan dana, malam apresiasi seni dan budaya juga diisi dengan pertunjukan seni dari beberapa seniman terkenal seperti Tarzan, Kadir, Tessy, Bagong, Afox, dan Ribut. 

Tidak ketinggalan, seni khas Cirebon seperti Sintren dan Tari Topeng juga ditampilkan.

Menurut Ketua GPAN Cirebon Raya, Hj Wati Musilawati SH, ide awal dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan manfaat sebagai solusi atas kendala-kendala yang ada. 

Dia mengingatkan bahwa ketika ada masalah, jangan hanya terpaku pada masalah itu, tetapi carilah solusinya.

"Dalam setiap masalah, selalu ada lebih banyak solusi daripada masalah itu sendiri. Oleh karena itu, mari bergerak! Mari bermimpi besar, dan mulailah dari yang kecil," ungkapnya.

Untuk itu, GPAN dan Yayasan Lentera Cirebon Raya berinisiatif untuk melaksanakan ide tersebut dalam kegiatan yang digelar di Kampung Lawas, Jl Tuparev, Kabupaten Cirebon.

"Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi dan meningkatkan semangat, serta menghasilkan karya seni yang luar biasa dan prestasi olahraga yang lebih baik lagi," ujar Wati.

Dia juga berusaha untuk mengembangkan sektor UMKM, sehingga produk-produknya dapat dinikmati sebagai hidangan dalam acara tersebut.

"Dalam usaha untuk bersaing di pasar yang sangat kompetitif, kami mencoba sesuatu yang berbeda, yaitu dengan mengkhususkan hidangan pada makanan khas Cirebon. Hal ini sejalan dengan saran yang pernah disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Cirebon, bahwa seni dan olahraga dapat dikemas bersama sebagai  sesuatu yang menarik dan dapat meningkatkan perekonomian," ungkapnya. (*)

Sumber: