Komnas HAM Sambangi Rumah Saka Tatal dan TKP Pembunuhan Vina dan Eky

Komnas HAM Sambangi Rumah Saka Tatal dan TKP Pembunuhan Vina dan Eky

Komisioner Komnas HAM beserta Tim melakukan pengecekan TKP kasus pembunuhan Vina dan Eky, Jumat 31 Mei 2024.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Kemudian, menjelaskan semua apa yang dialami dan dirasakan saa dirinya dipaksa mengaku saat di kantor Polisi.

"Saya waktu itu dipukulin dan disiksa sama petugas Polres Cirebon Kota. Tadi sudah saya ceritakan ke Tim Komnas HAM," ucapnya.

Sementara itu, kepada radarcirebon.com Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah mengungkapkan, keluarga Vina menyampaikan pengaduan kepada Komnas HAM melalui kuasa hukumnya. 

BACA JUGA:Sah, Koalisi Nasdem dan Gerindra Kota Cirebon Menuju Pilkada 2024

BACA JUGA:Satu Malam, Polresta Cirebon Berhasil Sita Puluhan Botol Miras

BACA JUGA:Persib Bandung Kena Sanksi Berat, Tingkah Laku Buruk Penonton Kembali Terulang

“Komnas HAM menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan keluarga Vina melalui kuasa hukumnya terkait dengan kasus ini (pembunuhan Vina dan Eky),” ujarnya usai bertemu keluarga Vina.

Menurut Anis, dalam hal ini Komnas HAM perlu menggali sejumlah keterangan dari keluarga Vina. 

Namun demikian, Anis tidak menjelaskan secara rinci informasi dan isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

“Komnas HAM masih mendalami beberapa informasi yang lain, nanti akan kami sampaikan ketika hasil penyelidikan sudah selesai,” jelas Anis.

BACA JUGA:Mitsubishi Fuso Hasilkan Mekanik Handal Melalui Program SMART

“Tetapi pada prinsipnya aduan yang disampaikan adalah, salah satunya, terkait dengan keluarga (Vina) mengalami trauma sejak Vina meninggal dan ketika kasus ini viral kembali,” imbuhnya.

Anis menegaskan, terkait materi yang dibicarakan, Komnas HAM akan menyampaikannya secara secara komprehensif setelah penyelidikan selesai. “Mudah-mudahan bisa segera,” katanya.

Anis mengungkapkan, selain keluarga Vina, Komnas HAM juga masih akan menemui beberapa pihak di Cirebon. Namun dia tidak menyebutnya secara rinci.

“Ada beberapa pihak yang akan kami mintai informasi dan keterangan,” ujarnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase