Kasus Vina Digiring ke Keluarga Mantan Bupati Cirebon, Ini Jawaban Hj Ayu

Kasus Vina Digiring ke Keluarga Mantan Bupati Cirebon, Ini Jawaban Hj Ayu

Mantan Wakil Bupati Cirebon Hj Ayu mendatangi tempat tinggal keluarga Vina. Dirinya merasa kasus Vina Cirebon sengaja digiring untuk menyeret keluarganya.-de-radarcirebon.com

Menurut Ayu, kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan Eki itu, menimbulkan opini liar hingga keluarganya ikut terkena imbas.

"Harapan saya, kasus ini segera terungkap terang benderang, karena efeknya sangat dahsyat sekali. Kepada keluarga saya terutama dan anak saya," ungkap Ayu.

Ayu menilai, opini yang berkembang saat ini, seolah-olah bahwa kasus tersebut sengaja digiring mengarah kepada keluarganya.

Untuk menangkal opini tersebut, dirinya sudah berusaha memberikan klarifikasi perihal keterkaitan keluarnya dalam kasus Vina Cirebon.

Namun upaya klarifikasi yang dilakukannya, selalu berkembang dan beralih ke sasaran lain dari anggota keluarganya.

"Jadi dari anak saya yang bernama Rama, kita klarifikasi tidak terbukti. Kemudian pindah lagi kepada anak saya yang nomor satu Satria Robi, kemudian kita klarifikasi lagi," jelasnya.

Tuduhan yang sangat masif tersebut, jelas Ayu, ditambah lagi dengan keterangan yang ditampilkan oleh salah satu web tentang dirinya.

"Lalu muncul lagi di wikipedia bahwa saya punya anak lima, bahwa Pegi adalah anak saya yang pertama," sebut Ayu.

Dengan tuduhan-tuduhan yang terus dilancarkan kepadanya, Ayu memiliki kesimpulan bahwa kasus tersebut seolah sengaja di arahkan kepada keluarganya.

"Ini seolah-olah penggiringan opini kasus ini dipaksakan kepada keluarga saya," pungkasnya.

Sementara itu, Anak mantan Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra Sunjaya membantah tuduhan yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Risky Rudiana atau Eky di Cirebon pada 2016 silam.

Saat peristiwa pembunuhan terjadi, Ramadhani mengaku masih berumur 11 tahun dan duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar (SD).

"Saya kelahiran 2004 bulan Oktober tanggal 15. Dan kejadian itu tahun 2016. Berarti pada saat itu saya umurnya masih sekitar 11 tahun, saya masih di bangku lima SD," kata Ramadhani, Selasa 28 Mei 2024.

Dirinya dengan tegas, menyangkal terlibat dalam kasus yang sampai diangkat ke layar lebar itu.

"Jadi kalau saya dibilang terlibat kasus ini sangat-sangat tidak mungkin," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: