Pelatihnya Diteror, Hotel Timnas Filipina Dibombardir Petasan

Hotel tempat para pemain Timnas Filipina dibombardir petasan. Begitu juga dengan pelatih Tom Saintfiet yang mengaku mendapat teror.-Tangkapan layar-Instagram
"Giliran timnas sendiri di giniin ga terima. Skrng malah begini ke timnas orang lain. Haduh bener bener egois sih orang begini," tulis salah satu akun dikutip dari @lambeturah.
Berbeda dengan pendapat akun lain, sebagian netizen menganggap hal yang dilakukan itu merupakan salah satu cara untuk menjatuhkan mental lawan.
"Yang bilang "NORAK", ini merupakan hal normal yang dilakukan oleh supporter untuk menjatuhkan MENTAL PEMAIN LAWAN sebelum bertanding!! Mantap psywar!!," sebut salah satu akun.
Dari tayangan video, tampak beberapa orang melepaskan petasan ke arah hotel tempat Timnas Filipina memginap.
Petasan yang dilontarkan, tidak mengenai langsung ke gedung hotel, melainkan ke udara di area tempat menginap.
"Berasa tahun baru," tulis pemilik akun.
Dalam sesi jumpa pers jelang laga, Pelatih Indonesia Shin Tae Yong (STY) menegaskan pasukannya siap tampil habis-habisan dan bekerja keras jelang pertemuan melawan Filipina.
Pasca kekalahan dari Irak di laga sebelumnya, STY menilai timnya tak boleh mundur lagi. Poin Indonesia dengan Vietnam kini beda tipis di Grup F.
Saat ini Skuad Garuda menduduki peringkat kedua klasemen grup dengan raihan tujuh poin.
Irak di puncak dengan 15 poin, Vietnam tempat ketiga dengan enam angka, dan Filipina di posisi buncit dengan 1 angka.
"Seperti yang kita tahu, tidak ada tempat lagi untuk kita mundur, tidak boleh juga kita mundur dari sini," ujar STY, Senin 10 Juni 2024.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengingatkan, Skuad Garuda untuk tidak memandang remeh lawannya.
"Filipina meski gagal lolos pasti akan berjuang keras melawan Indonesia. Demikian pula kami akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa memberikan kemenangan kepada para fans sepak bola Indonesia," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: