Duel Adik-Kakak di Kuningan Pakai Senjata Tajam, Pemicunya Soal Sepele

Ketika itu, SM tidak menggubris lantaran sedang sibuk kerja bakti di musala. 

"Tak lama kemudian ibunya datang lagi mengabarkan kalau sang kakak mengamuk mengacak-acak kamar pelaku sampai motor dijatuhkan di pekarangan rumah," tutur Sodikin, Sabtu 6 Juli 2024.

Setelah menrima kabar dari ibunya, pelaku merasa emosi kemudian langsung menghentikan pekerjaannya di musola.

BACA JUGA:Tak Mau Menunggu, Keluarga Langsung Jemput Pegi Setiawan ke Rutan Polda Jabar

BACA JUGA:Tanggapan Kuasa Hukum Keluarga Vina Setelah Pegi Dibebaskan: Kenapa Jadi Seperti Ini?

SM bergegas pulang ke rumah dan mendapati sang kakak sedang marah-marah sambil berkata kasar kepadanya.

Sementara itu, sepeda motor sudah tergeletak di halaman rumah sedangkan pakaian di lemari sudah berantakan.

Melihat kondisi tersebut SM semakin murka. Dia kemudian menghampiri sang kakak yang sedang berdiri di dekat pintu. 

Setelah itu, perkelahian tidak terelakan lagi. Keduanya saling adu jotos. 

Rupanya perkelahian ini diketahui sang ayah R (62) yang hendak pergi ke sawah, kemudian berupaya memisahkan kedua anaknya. 

Saat itu lah SM melihat golok terselip di pinggang ayahnya. Seketika itu juga SM mencabut golok tersebut.

Beberapa saat kemudian golok sudah berpindah tangan, kemudian SM membacok bagian kepala dan beberapa bagian tubuh kakaknya. 

Korban YA mengalami luka cukup serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat saya tiba di lokasi, melihat wajah korban sudah bersimbah darah sedang dipeluk ayahnya. Saat itu juga kami pinjam mobil warga untuk mengevakuasi korban YA ke RS KMC Kuningan untuk dilakukan penanganan medis," sebut Sodikin.

Kejadian perkelahian adik dan kakak hingga menyebabkan korban luka bacok ini segera mendapat penanganan anggota Polsek Ciawigebang. 

Sumber: