Ribuan Tabung Gas 3 Kg Rusak

Ribuan Tabung Gas 3 Kg Rusak

SUMBER – Instruksi Bupati Cirebon, Drs H Dedi Supardi MM kepada sejumlah instansi terkait untuk melakukan sweeping tabung gas 3 kg menyusul maraknya kasus ledakan tabung gas tersebut, langsung disikapi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon. Kemarin, (22/7) dinas yang dipimpin Drs Haki MSi itu melakukan razia ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Salahsatunya di SPBE Trimulti Anugerah Abadi Jaya di Jl Raya Watubelah, Kecamatan Sumber. Dalam inspeksi itu, Disperindag menemukan ribuan tabung gas 3 kg  yang kondisinya rusak. “Jumlahnya sekitar 1.674 unit. Sedangkan tabung yang tidak ber-SNI sebanyak 1.261 unit,” kata Haki kepada sejumlah wartawan. Selain menemukan tabung-tabung yang rusak, Disperindag juga mengecek alat pengisian dan sejumlah fasilitas di SPBE tersebut. ”SPBE ini menggunakan alat otomatis dalam pengisiannya. Alat tersebut langsung menolak jika mengisi kurang atau lebih dari tiga kilo,” imbuhnya. Tidak semua tabung yang beredar di pasaran memiliki bobot 5 kg. Ada sejumlah tabung kosong yang hanya mempunyai berat 4,9 kg saja. Sementara itu, Kepala Bagian Pabrik SPBE Trimulti Anugerah Abadi Jaya, Hartanto mengungkapkan, tabung rusak tersebut dikumpulkan dalam kurun dua minggu terakhir. ”Ribuan tabung rusak tersebut rutin ditarik oleh perusahaan pembuatnya setiap bulan. Tapi beberapa pabrik baru akan menarik setelah jumlah tabung rusak yang terkumpul sudah banyak,” elaknya. Masih menurut dia, kasus kerusakan tabung nyaris setiap kali terjadi. Bahkan jumlahnya bisa 3 persen dari 10.000 tabung yang tersebar di agen-agen. ”Jumlah tabung rusak yang kami terima setiap hari bisa lebih dari 60 tabung. Tabung-tabung ini kemudian kita kumpulkan dan kita pisahkan sesuai pabriknya,” papar Hartanto. Terkait penyebab kebocoran tabung, menurut Hartanto diakibatkan karena benturan saat tabung- tabung berpindah tangan di tingkat agen atau pangkalan. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: