Kuningan Diguncang Gempa Bumi Dua Kali, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kuningan Diguncang Gempa Bumi Dua Kali, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo guncang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis 25 Juli 2024 pukul 17.36 WIB.-BMKG-

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Kabupaten Kuningan kembali diguncang gempa bumi pada Kamis 25 Juli 2024 pada pukul 17.36 WIB.

Sebelumnya, pada hari yang sama, tepatnya pukul 04:01 WIB, gempa bumi juga mengguncang Kabupaten Kuningan dengan kekuatan 3,6 magnitudo.

Namun, gempa bumi yang baru terjadi beberapa jam lalu berkekuatan 4,1 magnitudo.

BACA JUGA:Kunjungi Kantor DPD Golkar Jabar, Uu Pede RINDU Jilid 2

BACA JUGA:Semester I 2024, KAI Daop 3 Catat Pelanggan KA Naik 27,8 Persen

BACA JUGA:Kakek 60 Tahun Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu, Jasad Belum Ditemukan

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 6.98 LS dan 108.5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km Tenggara Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.      

“Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto ST MM dalam keterangan tertulisnya, Kamis 25 Juli 2024.

Akibat dari bencana ini, lanjut Hartanto, gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

BACA JUGA:Parpol di Kota Cirebon Akan Dapat Dana Hibah dari APBD, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Terminal Losari Cirebon Terancam Tutup, Pemdes Tolak Perpanjang Sewa Lahan

Kemudian di Ciamis dan Banjar dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).                

“Hingga pukul 18:05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” imbuhnya.

Dia pun memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA:Sandi Uno ke Talaga Biru Cicerem, Kaduela Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia di 2024

BACA JUGA:Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun

BACA JUGA:Keluarga Yakin Vina Dibunuh, Apakah Ada Buktinya? Begini Kata Marliyana

BACA JUGA:2 Mesin ATM Dirusak Orang Tak Dikenal di Kuningan, Pelaku Diburu Polisi

Sementara, berdasarkan informasi yang dilansir dari radarkuningan.com guncangan gempa dirasakan cukup kuat selama 3 - 5 detik. Akibatnya, masyarakat sempat panik dan keluar rumah.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan pun langsung melakukan monitoring pasca gempa.

BACA JUGA:Pertama di Cirebon, Oyster Bakar Cocok untuk yang Tak Bisa Menikmati Hidangan Mentah

Hingga saat ini terdapat beberapa kerusakan bangunan, berupa atap Musala Nurul Huda di Blok Dukuh Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang, sebuah rumah di Puri Asri 3 Ciporang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase