Diduga Tenggelam Saat Menebar Jaring, Jasad Taryadi Nelayan Cirebon Belum Ditemukan

Diduga Tenggelam Saat Menebar Jaring, Jasad Taryadi Nelayan Cirebon Belum Ditemukan

Nelayan Cirebon diduga tenggelam saat menebar jaring penangkap udang. Ilustrasi foto:-Miller_Eszter-Pixabay

CIREBON, RADARCIREBON.COMNelayan Cirebon diduga tenggelam. Seorang Nelayan asal Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon dilaporkan hilang diduga tenggelam.

Nelayan bernama Taryadi (42) tersebut sedang beraktivitas di perairan Pengarengan, Pantura Laut Jawa, Jumat (23/8/2024).

Taryadi diduga terpeleset lalu tercebur ke laut saat menebar jaring penangkap udang.

Keterangan yang dihimpun radarcirebon.com menyebutkan, korban mulai menerbar jaring udang di perairan Pengarengan Pantura Laut Jawa pada Jumat subuh (23/8/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA:3 Pengedar OKT Diringkus Jajaran Polresta Cirebon di Dukupuntang

BACA JUGA:SONTOLOYO! Kakek Pensiunan ASN di Kuningan Cabuli Bocah SD

Korban tidak sendirian di lokasi, ada 5 nelayan lainnya yakni Kusnama, Rokhman, Toni dan Kaid. Mereka semua warga desa Citemu.

Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, perahu korban berputar-putar di sekitar tebar jaring, namun korban sudah tidak ada di perahunya. 

Nelayan lainnya menduga bahwa korban sedang memperbaiki jaring yang tersangkut di bawah air sehingga terpeleset.

Namun, setelah beberapa saat, Taryadi tidak juga muncul dari dalam air. Sekitar pukul 07.00 WIB korban diduga sudah tenggelam.

BACA JUGA:Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta

Sementar itu, perahu milik korban dibawa menuju dermaga Desa Citemu oleh Rokhman dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat setempat. 

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, melalui Kapolsek Mundu Iptu Didi Sumardi membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

"Benar ada laporan salah satu nelayan asal Desa Citemu hilang di perairan Pengarengan. Jasad korban masih belum ditemukan, sekarang masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: