Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur Diganti Provinsi Cirebon? Ini Penjelasan Ketua FCTM

Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur Diganti Provinsi Cirebon? Ini Penjelasan Ketua FCTM

Ketua FCTM, KH Usamah Mansyur. -Deny Hamdani-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Proses pemekaran Kabupaten Cirebon Timur sudah sampai mana? Mandek atau lanjut?

Ketua Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) KH Usamah Mansyur mengungkapkan, proses pemekaran Cirebon Timur (Cirtim) tidak akan berhenti. 

Menurut dia, prosesnya juga tidak akan terganggu dengan adanya isu pemekaran Provinsi Cirebon

“Kita tetap on the track, tidak ada masalah,” demikian dijelaskan Kiai Usamah.

BACA JUGA:Menyala! Como Pinjam Pemain dari Manchester City hingga Akhir Musim

BACA JUGA:Pelatih Arema FC Soroti Hasil Imbang Lawan Persib di Bandung, Begini Katanya

Kiai Usamah membantah isu yang berkembang di masyarakat bahwa pemekaran Provinsi Cirebon akan menghentikan pemekaran Kabupaten Cirebon Timur

“Isu itu tidak benar, karena justru KP3C (Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon Raya) mendukung percepatan DOB Kabupaten Cirebon Timur,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa FCTM telah mempersiapkan dokumen untuk proses pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Cirebon Timur.

DOB yang dibuat oleh FCTM tersebut jauh lebih lengkap dibandingkan dengan dokumen pemekaran Provinsi Cirebon Raya. 

BACA JUGA:2 Akun TikTok Dilaporkan ke Polisi oleh Aaliyah Massaid, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Begini Janji Bojan Hodak Usai Persib Ditahan Arema di Kandang

“Beberapa waktu lalu, saya pernah bertemu dengan Ketua KP3C Kurniawan Bahtiar, dia mendukung proses percepatan pembentukan DOB Kabupaten Cirebon Timur karena nantinya menjadi salah satu daerah yang akan masuk dalam DOB Provinsi Cirebon Raya selain Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Kota (Cirebon),” ujarnya.

Menurut Kiai Usamah, proses pemekaran Cirebon Timur dan proses pemekaran Provinsi Cirebon Raya berjalan terpisah, dan tentunya tidak akan mengganggu satu sama lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: