Lenovo Seri Low End Laris Manis

CIREBON - Lenovo kian serius menggarap pasar smartphone. Ini ditunjukkan dengan inovasi produk yang terus hadir. Belum lama ini, Lenovo merilis smartphone android seri baru A369i. Dibanderol Rp1,2 juta tipe ini laris manis di pasaran sebagai smartphone low end Lenovo. “Kami mulai jual bulan lalu. Dari stok sepuluh unit sekarang sisa dua unit, terjual dalam waktu kurang lebih satu minggu,” ucap Sales Counter Harvest Mobile Phone, Jimmy Raya. Dibanding seri sebelumnya resolusi kamera Lenovo A369i lebih kecil yakni 2 MP. Sedangkan tipe pendahulunya Lenovo A390 dilengkapi kamera 5 MP. Namun kekurangan resolusi kamera ditutup dengan prosesor quad core, sehingga akses internet dan antar aplikasi lebih cepat. Menurutnya, smartphone dengan prosesor quad core seharga Rp1,2 juga sangat terjangkau, karena umumnya smartphone berprosesor quad core merek lain dibanderol Rp2 jutaan. Jimmy menerangkan, Lenovo A369i bisa menjadi pilihan peminat smartphone Lenovo khususnya kalangan menengah ke bawah. Dibanding harus memilih seri high end dengan harga Rp4 jutaan. Bahkan menurut Jimmy, di tempatnya (Harvest Mobile Phone-red) penjualan Lenovo high end tak setinggi seri low end. Apalagi, distribusi Lenovo kini sudah bundling dengan Trikomsel yang sudah dipercaya sebagai distributor bergaransi resmi. “Dengan bundling Trikomsel, sekarang konsumen makin percaya dibanding saat pertama kali jual,” terangnya pada Radar, kemarin. Fitur lain Lenovo A369i antara lain layar 4 inci, android Jelly Bean yang support untuk aplikasi BBM, RAM 512 dan memori ROM 4 GB. Dari desain Lenovo punya ciri khas dengan bentuk sudut oval (bukan kotak). Ditambah ukuran yang tipis, sehingga mudah saat digenggam. Jimmy mengaku penjualan Lenovo terbilang baik sejak pertama kali dipasarkan, meski lebih kuat pada produk laptop. Jimmy menambahkan, selain smartphone Lenovo juga mulai memasarkan tablet. Dengan harga dan fitur beda yang ditawarkan tentu jadi daya tarik sendiri bagi calon konsumen. Terlebih, saat ini banyak merek menawarkan produk serupa dengan kecanggihan teknologi masing-masing. “Lenovo cukup bagus, menjualnya pun nggak terlalu sulit,” imbuhnya. (tta)

Sumber: