Penyebab Gempa Kabupaten Bandung Aktivitas Sesar Garsela, Sesar Paling Aktif di Jawa Barat

Penyebab Gempa Kabupaten Bandung Aktivitas Sesar Garsela, Sesar Paling Aktif di Jawa Barat

Peta lokasi pusat gempa di Kabupaten Bandung, Rabu 18 September 2024. Foto: -BMKG-

Terasa juga hingga wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut.

“Berdampak dan dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), lalu daerah Banjaran dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” ungkap Ayu.

“Terasa juga di daerah Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” imbuhnya.

BMKG juga merilis data yang menyebutkan bahwa, gempa dengan magnitudo 4,9 itu tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Namun demikian, Ayu tetap mengimbau masyarakat untuk waspada. Adapun berdasarkan hasil monitoring, BMKG juga mencatat terjadi 5 kali gempa susulan hingga pukul 10.10 WIB.

“Hasil monitoring BMKG  menunjukkan adanya 5 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar 3.1 magnitudo,” jelas Ayu.

“Agar (masyarakat) menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal warga cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa, yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: