Melihat Potensi Kopi Kuningan, Segini Perbandingan Lahan Robusta, Arabika dan Liberika di Kuningan

RADAR CIREBON – Sebaran kopi yang terdapat di wilayah Kabupaten Kuningan tersedia di sejumlah wilayah. 

Diperlukan publikasi yang massif sebagai sarana untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani kopi di Kuningan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menuturkan, salah satu kopi andalan Kota Kuda yaitu kopi robusta. 

Kopi robusta tersebar di berbagai kecamatan, antara lain Cilebak, Subang, Selajambe, Darma, Ciniru, Hantara, Cilimus dan Karangkancana.

BACA JUGA:Janji Dani-Fitria Soal Tarif PBB di Kota Cirebon, Akan Lakukan Executive Review

BACA JUGA:Keren! Sepuluh Santri BIMA Raih Beasiswa Study ke Universitas Qarawiyyin Maroko

Sedangkan Kopi Arabika tersebar di Kecamatan Cilebak, Darma, Cigugur, Cilimus dan Mandirancan.

Kemudian kopi Liberika tersebar di Kecamatan Subang, Darma, Cigugur dan Cilimus. 

Wahyu mengungkapkan, luasannya area pertanian untuk luas kopi robusta 1.485,25 Ha, Kopi Arabika 87,07 Ha, dan Kopi Liberika 1,85 Ha. 

Adapun jumlah produksi kopi robusta sebanyak 472,06 ton, Arabika 26,22 ton dan kopi liberika sebanyak 1,5 ton.

BACA JUGA:Warga Majalengka Bayar Utang Pakai Uang Palsu, Ada 2,4 Miliar yang Disita Polisi

BACA JUGA:Timnas U-20 Indonesia vs Maladewa, Berikut Ini Prediksi Susunan Pemain Kedu Tim

“Kabupaten Kuningan  memiliki kondisi iklim dan tanah yang sangat mendukung untuk pertumbuhan kopi yang berkualitas juga memiliki keanekaragaman jenis kopi yang telah ditanam oleh petani. Hal ini merupakan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani kopi” ungkapnya kepada radarkuningan, 24 September 2024.

Alumni IPB ini menjelaskan, perluasan areal tanam kopi perlu dilakukan dan proses budidaya kopi berperan penting dalam peningkatan produksi kopi di Kabupaten Kuningan.

Sumber: