Gempa Bumi Dapat Mempengaruhi dan Menganggu Siklus Menstruasi Pada Wanita
Ilustrasi menstruasi.-Pixabay -
BACA JUGA:Kecelakaan di Playangan, Sepeda Motor Tertabrak Truk, 1 Korban Meninggal Dunia
BACA JUGA:Gus Mul Ingatkan KPU Agar Pilkada Tidak PSU
3. Hancurnya bangunan
Bangunan-bangunan yang ada di sekitaran pusat gempa bumi akan mengalami kerusakan yang sangat parah.
Parahnya kerusakan bangunan tergantung dari besar kecilnya kekuatan gempa dan jauh dekatnya sumber titik gempa bumi.
Serta kuat tidaknya konstruksi bangunan yang ada di sekitar pusat terjadinnya gempa bumi.
4. Terjadinnya banjir
Pada saat gempa bumi terjadi air yang berada di dalam waduk ataupun danau sekalipun bisa keluar dan mebanjiri pemukiman penduduk dan bisa mengakibatkan air bah dan banjir yang sangat besar.
BACA JUGA:Gas Pol! Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie Kantongi Dukungan Nelayan Karawang
BACA JUGA:Pesan Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie ke Kontingen PON Jawa Barat, Begini Kata-katanya
Gempa bumi dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada wanita
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa peristiwa traumatik seperti gempa bumi tidak hanya berdampak pada kondisi fisik dan mental seseorang saja.
Akan tetapi juga dapat menganggu siklus menstruasi wanita.
Dikutip dari Wion News, siklus menstruasi wanita biasannya terjadi setiap 27 hari dan merupakan indikator penting kesehatan hormonal dan reproduksi.
BACA JUGA:KPU Revisi Lokasi: Kampus Boleh Jadi Tempat Kampanye, Tapi dengan Catatan
Menurut pernyataan Sibel Kiyak, seorang penulis utama studi dari Universitas Necmettin Erbakan, Turki,
“Gempa bumi tidak hanya mengganggu keseimbangan fisik, tetapi juga keseimbangan hormonal dan psikologis, yang secara langsung dapat memengaruhi kesehatan reproduksi wanita.”
Maka dari itu penelitian pun dilakukan benarkah? jika gempa bumi dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: