Tiga Poin Ambyar Akibat Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, PSSI Bakal Layangkan Protes ke FIFA

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Baharain kontra Indonesia menjadi bahan pembicaraan diseluruh penjuru negeri dengan 200 juta penduduk ini.

Pasalnya, dalam memimpin laga lanjutan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, banyak keputusan Al Kaf yang membuat Indonesia merugi.

Salah satu yang cukup kontroversial adalah terciptanya gol Mohammed Marhoon pada menit ke-99. Padahal, Wasit Ahmed Al Kaf memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi pertandingan justru dimainkan sampai menit ke-99.

Akibat keputusan tersebut, official Indonesia melancarkan protes karena wasit membiarkan waktu berjalan lebih, tapi tidak digubris.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Cirebon Bentuk Tim Pengawasan untuk Pantau Kampanye di Dunia Maya

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Menang, Bahrain Berhasil Samakan Kedudukan 2-2 di Menit Akhir

BACA JUGA:Hemat Tempat, Pakai AC Multi Split Daikin

Wasit Al-Kaf justru memberi kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Skor 2-2 pun jadi hasil akhir pertandingan.

Sebelumnya, pada menit ke-75 Indonesia sempat unggul 1-2 lewat gol Rafael struick. Tapi, akibat gol Marhoon, skuad Garuda kembali mendapatkan hasil akhir imbang.

Atas kepemimpinan Al Kaf, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal mengirimkan surat protes ke FIFA.

“Ya kita kirim surat protes,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam pernyataan tertulis melalui aplikasi WhatsApp, Jumat 11 Oktober 2024 dini hari.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambahnya.

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri, Itulah Komitmen Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa

BACA JUGA:Hasil Babak Pertama: Sempat Ditinjau VAR, Skor Bahrain vs Indonesia 1-1

BACA JUGA:Kelelahan Ekstrem Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Usus Besar pada Anak Muda

Kontroversi Ahmed Al Kaf sudah tampak sepanjang pertandingan. Pria 41 tahun itu mudah sekali meniup pluit ketika ada pemain Bahrain yang kalah duel dengan Indonesia.

Total 27 kali Indonesia dianggap melakukan pelanggaran oleh Al Kaf. Kartu kuning diberikan kepada Ragnar Oratmangoen dan Marcelino Ferdinan.

BACA JUGA:Hasil Survei Pilkada Kota Cirebon, Parameter: Eti-Suhendrik Unggul 49,2 Persen

BACA JUGA:Cegah Banjir di Musim Hujan, Pj Bupati Cirebon Tinjau Normalisasi Sungai Cisanggarung

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Siap Fasilitasi Proses Mediasi Antara Ketua DPRD dan KONI

Dengan hasil ini, Indonesia menghuni posisi kelima di klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, tertinggal satu poin dari Bahrain yang berada di posisi keempat dengan empat poin.

Pada laga berikutnya, Indonesia akan tandang melawan China pada Selasa 15 Oktober 2024, sedangkan Bahrain akan tandang melawan Arab Saudi pada hari yang sama. (*)

Sumber: reportase