Usai Melahirkan, Ibu Disarankan Makan Makanan Kaya Protein

Usai Melahirkan, Ibu Disarankan Makan Makanan Kaya Protein

Ahli Gizi sekaligus Sekretaris Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Cirebon, Isnar Nurul Alfiyah SGz MGizi-DOK PRIBADI-RADAR CIREBON

Pasca melahirkan, ibu sangat disarankan makan makanan yang tinggi protein agar dapat membuat proses pemulihan lebih cepat terutama pasca operasi caesar.

Makanan yang tinggi protein dan mengandung albumin paling disarankan untuk ibu pasca melahirkan antara lain putih telur, beragam ikan laut seperti ikan gabus, seerta daging ayam.

"Selain memperbanyak protein dalam makanan utama, tambahkan juga putih telur untuk menambah asupan protein agar penyembuhan luka semakin cepat," ujarnya.

BACA JUGA:David da Silva Disebut Alami Cedera Aneh, Begini Pernyataan Bojan Hodak

BACA JUGA:Jangan Berharap Jalur Sepeda, Kini Beralih Jadi Lokasi Parkir Kendaraan

Jika pasca melahirkan ibu hanya mengonsumsi sedikit protein, maka proses pembentukan jaringan pada kulit akan lebih lama.

Oleh sebab itu, dianjurkan makanan tinggi protein sangat dianjurkan selama dua minggu hingga 1 bulan. "Manfaat lainnya, dengan rajin mengonsumsi makanan tinggi protein pasca melahirkan juga bisa mencegah anak stunting," terangnya.

Selain mengonsumsi makanan tinggi protein, pasca melahirkan ibu juga akan masuk pada fase pemberian Air Susu Ibu (ASI).

Untuk itu ibu membutuhkan kalori tambahan sekitar 500 hingga 700 kkal per hari. Untuk mendapatkan ASI berkualitas yang optimal, selain mengonsumsi makanan tinggi protein juga disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik.

Kandungan lemak baik bisa didapatkan dari kacang-kacangan dan sayuran hijau. Sedangkan kandungan protein yang baik untuk menghasilkan ASI berkualitas bisa didapatkan dari telur dan daging merah.

"Perbanyak makanan tinggi protein untuk menyembuhkan luka, jangan lupa perbanyak juga asupan cairan dengan minum air putih untuk keseimbangan tubuh dan produksi ASI yang optimal," tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase