28 Warga Diduga Keracunan di Puskesmas Cangkol Kota Cirebon, Polisi Langsung Bergerak

Ratnawati dirawat di RS Panti Abdi Dharma, Jalan Pulasarean, Kota Cirebon.

Kepada Radarcirebon.com Ratnawati mengatakan, awalnya dia merasakan gejala sakit perut saat mengikuti sosialisasi tentang kesehatan di Puskesmas Cangkol.

BACA JUGA:Upacara Sumpah Pemuda di Kota Cirebon, Pj Walikota Sampaikan Pesan Ini untuk Generasi Muda

Pelatiha itu diikuti puluhan warga bersama sejumlah kader PKK dari beberapa RW di kawasan itu.

"Awalnya saya kira cuma mules biasa setelah makan snack. Tapi kok saat pulang ke rumah badan makin lemes dan buang air besar terus-terusan, lemes dan muntah sampai malam hari," katanya, Senin (28/10/2024).

Karena sakitnya tidak kunjung sembuh, Ratnawati, akhirnya meminta untuk dirawat lebih intensif di rumah sakit pada Sabtu pagi (26/10/2024).

"Karena khawatir menjadi lebih parah akhirnya saya minta dirawat di rumah sakit. Sampai hari ini (Senin) badan saya masih lemes," ucapnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi mengaku belum tahu adanya warga yang diduga keracunan makanan tersebut.

"Belum, saya belum terima laporannya. Nanti saya minta Bu Kadinkes dan Kepala Puskesmas Cangkol untuk melaporkan kepada saya dan mitigasinya seperti apa," tuturnya usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di Balaikota Cirebon.

Adapun saat wartawan Radarcirebon.com mendatangi Puskesmas Cangkol, Kepala Puskesmas tidak ada di tempat.

"Kapusnya (kepala Puskesmas) sedang di luar, sedang dipanggil Kadinkes," demikian dikatakan salah seorang pegawai Puskesmas Cangkol. 

Sumber: