Anak Nekat Bakar Rumah Orangtua di Gombang Cirebon Sudah Nikah Tapi Pengangguran

Anak Nekat Bakar Rumah Orangtua di Gombang Cirebon Sudah Nikah Tapi Pengangguran

Tim Inafis Polresta Cirebon saat olah TKP peristiwa anak bakar rumah orangtua di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

Sejumlah barang bukti pun dibawa petugas Inafis Satreskrim Polresta Cirebon untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak nekat bakar rumah sendiri di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/11/2024).

BACA JUGA:Kompak, Ratusan Kepala Desa di Kuningan Ikut Melepas Iip Hidajat, Mengaku Kehilangan

BACA JUGA:Gaji Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Per Bulan Jauh di Bawah UMR Karawang, Tapi

Anak yang nekat bakar rumah di Desa Gombang, Kabupaten Cirebon itu marah karena tidak dibelikan sepeda motor.

Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, Pos Damkar Weru mendapat laporan Kebakaran rumah sekitar pukul 10.43 WIB.

Kebakaran terjadi terjadi di lingkungan padat penduduk yakni di Blok Desa, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. 

Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran tersebut Eno mengung, pihaknya juga mengerahkan personel Damkar dari Sumber dan Palimanan.

“Untuk mengantisipasi jangan sampai merambat ke lokasi lainnya,” kata Eno Sujana kepada wartawan.

Adapun penyebab kebakaran tersebut, lanjut Eno, diduga karena sengaja dibakar. “Menurut informasi sengaja dibakar,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, lanjut Eno, diduga sempat terjadi cekcok antara anak dan ayah di rumah tersebut.

“Diduga dari anaknya yang bersangkutan karena sebelumnya sempat terjadi keributan dengan ayahnya,” tutur Eno Sujana.

Lebih lanjut Eno mengungkapkan, bahwa anak pemilik rumah meminta dibelikan sepeda motor tapi tidak dituruti oleh orangtuanya. 

“Menurut pengakuan dari saksi-saksi, katanya minta sepeda motor tapi tidak dituruti karena sudah beberapa kali dituruti selalu dimodivikasi, lalu minta motor, minta motor lagi,” jelas Eno.

Sementara itu, Eno menjelaskan bahwa diduga api menjalar pertama kali dari kamar. Menurutnya, api cepat membesar setelah membakar sprei dan kasur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: