Filosofi Stoikisme Cocok untuk Mengatasi Overthinking dan Membantu Berpikir Positif
Filosofi Stoikisme cocok untuk mengatasi overthinking. Ilustrasi foto:-pexels.com -
Hal-hal yang berada di bawah kendali kita meliputi pikiran, tindakan, dan sikap kita. Sementara itu, hal-hal di luar kendali kita meliputi pendapat orang lain, masa lalu, cuaca, atau hasil dari usaha kita.
“Ada hal-hal yang berada dalam kekuasaan kita, dan ada hal-hal yang tidak berada dalam kekuasaan kita.” - Epictetus.
BACA JUGA:Wedal Kamis dalam Tradisi Sunda Kuno: Keberuntungan, Rezeki, dan Bisnis yang Cocok
BACA JUGA:Makna Hari Lahir atau Wedal dalam Tradisi Sunda Kuno, Mana yang Paling Cocok Jadi Pemimpin?
Ketika Anda mulai merasa cemas atau memikirkan sesuatu secara berlebihan, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah ini sesuatu yang bisa saya kendalikan?” Jika tidak, lepaskanlah.
2. Hidup di Saat Ini
Stoikisme mengajarkan pentingnya fokus pada saat ini. Banyak orang yang overthinking terjebak dalam bayangan masa lalu atau kekhawatiran masa depan, yang hanya menambah beban pikiran.
Marcus Aurelius berkata:
BACA JUGA:Cara Dapatkan Saldo DANA Tanpa Modal dari Ponsel Lewat Aplikasi Penghasil Uang
BACA JUGA:2 Aplikasi Penghasil Uang untuk Pemula, Simak Cara dan Keamanan Menggunakannya
“Jangan biarkan masa depan mengganggumu. Kamu akan menghadapinya, jika itu terjadi, dengan senjata yang sama seperti yang kamu gunakan hari ini.”
Latih diri untuk memusatkan perhatian pada tugas yang sedang Anda kerjakan saat ini. Teknik seperti pernapasan sadar atau meditasi juga bisa membantu Anda kembali ke momen sekarang.
3. Menerima Kenyataan dengan Bijak
Stoikisme tidak mengajarkan kita untuk pasrah, tetapi untuk menerima kenyataan sebagaimana adanya. Ini dikenal sebagai prinsip amor fati (mencintai takdir).
Alih-alih melawan hal-hal yang terjadi, belajarlah untuk menerimanya sebagai bagian dari perjalanan hidup Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: