KPU Kabupaten Cirebon Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024, Rendahnya Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan
Proses rekapitulasi perolehan suara hasil pilkada melalui rapat pleno KPU masih terus berlangsung.-Samsul Huda-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Cirebon di convention hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Watubelah masih berlangsung.
Hingga pukul 16.47 sore, dari 40 Kecamatan, sudah 29 kecamatan yang tuntas menyampaikan hasil rekapitulasi.
Namun, di tengah proses rekapitulasi, tingkat partisipasi pemilih menjadi sorotan. Pasalnya, partisipasi Pilkada Serentak 27 November 2024 tercatat hanya 59 persen, turun 4 persen dibandingkan Pilkada 2018 yang mencapai 63 persen.
BACA JUGA:Manchester United Sindir Sikap Gus Miftah yang Mengolok-olok Penjual Es Teh
BACA JUGA:BPBD dan Dinas BMPR Jabar Gerak Cepat Atasi Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi
BACA JUGA:Kisah Andi Arief Sakit Kanker Hati, Sempat Konsultasi dengan Dahlan Iskan sebelum Transplantasi
Padahal, berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan secara masif oleh KPU.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati SH, mengungkapkan target partisipasi sebesar 70 persen tidak tercapai.
"Kami hanya berhasil mencapai 59 persen untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cirebon," kata Esya.
Menurut Esya, KPU telah menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
BACA JUGA:Gus Miftah Ditegur Presiden Prabowo Usai Hina Pedagang Es, Bakal Dicopot?
BACA JUGA:Kisah Andi Arief Transplantasi Hati, Dari India Sudah Bisa Kasih Kabar Kondisi Terkini
BACA JUGA:Workshop Multikulturalisme Cirebon: Menguatkan Spirit Keberagaman dan Toleransi
Mulai dari pendidikan politik, sosialisasi gencar, hingga pelibatan komunitas lokal. Namun, beberapa kendala seperti rendahnya kesadaran politik, terutama di kalangan pemilih muda dan warga urban, masih menjadi tantangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase