10 Kutipan Zeno dari Citium Pendiri Stoikisme, Cocok Jadi Panduan Hidup Tenang Bahagia
Filsafat stoikisme Zeno dari Citium cocok jadi panduan hidup tenang dan bahagia. Foto:-Pexels.com-
1. Belajar dari Para Filsuf
Di Athena, Zeno belajar dari berbagai filsuf besar:
Crates dari Thebes (Cynicisme): Mengajarkan pentingnya hidup sederhana dan melepaskan diri dari keinginan material.
Stilpo dan Diodorus Cronus (Megarianisme): Menanamkan pemikiran logika dan kebajikan.
Platonisme: Zeno juga mempelajari filsafat dari akademi Plato, yang berfokus pada dunia ide dan kebajikan.
2. Mendirikan Stoikisme
Sekitar tahun 300 SM, Zeno mendirikan sekolah filsafatnya sendiri di Stoa Poikile (beranda yang dihias) di Athena. Dari tempat inilah istilah "Stoikisme" berasal.
Ajaran Filsafat Zeno
Zeno mengembangkan filsafat yang menekankan kehidupan berdasarkan kebajikan dan keselarasan dengan alam. Beberapa ide utamanya:
Kebajikan adalah segalanya: Kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai dengan hidup sesuai kebajikan.
Kendalikan apa yang bisa dikendalikan: Jangan terganggu oleh hal-hal di luar kendali Anda.
Rasionalitas sebagai panduan: Gunakan akal untuk memahami dunia dan menjalani hidup yang baik.
Ajarannya menekankan pentingnya mengendalikan emosi, menerima takdir (amor fati), dan menjalani hidup sederhana sesuai dengan alam.
Kematian dan Warisan
Zeno hidup sederhana hingga akhir hayatnya. Menurut legenda, ia meninggal dengan tenang pada usia sekitar 72 tahun. Ia dikatakan telah berterima kasih kepada para dewa atas hidup yang panjang dan bermakna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: