Apa Itu Brain Rot yang Mengancam Kinerja Otak Manusia di Era Digital? Kenali Gejalanya
Kenali gejala dan cara mengatasi brain rot kondisi yang mengancam kinerja otak manusia. Ilustrasi foto:-Pixabay -
BACA JUGA:Pemandangan Indah Seperti Swiss, Pangangonan Hill Wisata Baru di Tasikmalaya Murah Meriah
Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab brain rot yang perlu kita ketahui bersama:
1. Overload Informasi
Terlalu banyak informasi dari berbagai sumber dapat membuat otak kewalahan, sulit memproses, atau mengingat hal-hal yang penting.
2. Konten Dangkal dan Cepat
Konsumsi konten seperti video pendek atau meme membuat otak terbiasa dengan stimulasi instan, sehingga sulit untuk fokus pada aktivitas yang membutuhkan perhatian lebih lama.
3. Kecanduan Teknologi
Perangkat digital dirancang untuk menarik perhatian, seperti notifikasi yang terus-menerus, sehingga membentuk kebiasaan multitasking yang merusak fokus.
4. Kurangnya Aktivitas Mental yang Mendalam
Kebiasaan membaca atau belajar yang memerlukan analisis mendalam sering tergeser oleh aktivitas digital yang lebih ringan dan mudah diakses.
5. Gangguan Pola Hidup
Waktu layar yang berlebihan dapat mengganggu tidur, aktivitas fisik, dan kesehatan mental, yang semuanya berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif.
Gejala Brain Rot
Seseorang dapat dikatakan mengalami brain rot jika sudah menunjukan gejala-gejala perubahan dalam dirinya. Setidaknya mengalami penurunan kinerja otak, misalnya kesulitan fokus dan konsentrasi.
Namun demikian, ada beberapa gejala lainnya yang dapat dijadikan tanda khusus seseorang mengalami brain rot seperti beritku ini:
- Kesulitan fokus dan konsentrasi.
- Penurunan daya ingat.
- Ketergantungan pada stimulasi instan (misalnya terus-menerus mengecek ponsel).
- Penurunan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
- Rasa cemas atau tidak nyaman saat jauh dari perangkat digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: