Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Kuningan Dibawa ke RS Arjawinangun, Begini Kondisi Rumahnya

Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Kuningan Dibawa ke RS Arjawinangun, Begini Kondisi Rumahnya

Rumah di Desa Cipakem Kabupaten Kuningan tempat tinggal pelaku dan korban kasus anak bunuh ibu kandung. -Andre Mahardika-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMPelaku pembunuhan Ibu Kandung di desa Cipakem, Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut dilakukan Kepolisian guna memastikan bahwa pelaku termasuk kategori Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ) atau tidak.

“Terduga pelaku ini sedang kami lakukan observasi di salah satu rumah sakit Cirebon untuk diketahui apakah memang benar bahwa pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan atau tidak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, Rabu, 18 Desember 2024.

Dikatakannya, langkah tersebut dilakukan berdasarkan hasil dari keterangan warga sekitar.

BACA JUGA:Jelang Siaga Natal dan Tahun Baru, PLN UPT Cirebon Lakukan Penggantian Peralatan di 85 Tower Transmisi

BACA JUGA:Kantor SAR Bandung Siap Laksanakan Siaga SAR Khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Oleh karenanya, pihak Kepolisian membawanya ke RS dimaksud untuk dilakukan observasi terlebih dahulu kepada pelaku yang merupakan anak ketiga korban dari tiga bersaudara.

“Kami mendapat informasi dari keterangan saksi dan tetangga-tetangga, kemudian juga mendapatkan data-data dari TKP, itu memang ada dugaan bahwa pelaku ini mengalami gangguan kejiawaan,” katanya.

Sementara itu terpisah, Kuwu Cipakem, Uci Sanusi membenarkan bahwa pelaku dikenal memiliki gangguan kejiwaan sejak lama.

Bahkan, dirinya sendiri pernah beberapa kali ikut mengantar pengobatan pelaku ke Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon.

BACA JUGA:Gunakan 6 Parameter, 107 Polisi Cirebon Jalani Tes Urine untuk Memastikan Bebas Narkoba

BACA JUGA:Jalan dari Indramayu ke Bandara Kertajati Mulus Tapi Warga Masih Mengeluh, Oh Ternyata

Uci menjelaskan, sebelum dibawa ke RSD Arjawinangun, Pelaku sempat dibawa ke RS Mitra Plumbon.

Namun, Uci tak mengetahui persis alasannya kenapa pihak Rumah Sakit Mitra Plumbon tidak menerima pemeriksaan dan observasi pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: