Wisatawan Kecelakaan karena Ikuti Google Maps ke Palutungan, Kapolsek Cigugur: Ini Jalur yang Ditutup
Wisatawan asal Jakarta yang hendak ke Palutungan Kabupaten Kuningan mengalami kecelakaan karena ikuti rute Google Maps.-Andre Mahardika-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Satu keluarga wisatawan yang berasal dari Jakarta mengalami kecelakaan tunggal setelah mengikuti rute dari Google Maps.
Aplikasi pemetaan tersebut terkadang memiliki akurasi rendah di tempat tertentu seperti pegunungan.
Kapolsek Cigugur, Iptu Kuswa mengungkapkan, rute yang diarahkan oleh Google Maps tersebut tidak lazim.
Sebab, Jalur Desa Puncak - Mulya Asih ditutup untuk menuju ke kawasan wisata Palutungan.
BACA JUGA:Ikuti Google Maps, Mobil Warga Jakarta Kecelakaan di Desa Puncak Kuningan, Masuk ke Sawah
"Lokasinya (kecelakaan) di Jalan Raya Puncak Cigugur. Mereka pakai Google Maps, sehingga nyasar ke wilayah Dusun Mulya Asih," kata Kapolsek Cigugur, kepada radarcirebon.com, Minggu, 29, Desember 2024.
Dijelaskan dia, mobil tersebut ditumpangi satu keluarga wisatawan yang hendak liburan di Palutungan.
Mereka berkendara sekitar pukul 03.00 WIB dan melintasi jalur yang tidak direkomendasikan tersebut.
"Sebetulnya ini bukan jalur ke Palutungan dan bukan jalur yang direkomendasikan. Ini jalur yang memang ditutup untuk naik ke wilayah Palutungan," tuturnya.
BACA JUGA:3 Objek Wisata Terbaik Cirebon 2024, Akhir Tahun Diprediksi Ramai Pengunjung
Kapolsek bersyukur tidak ada korban luka serius, apalagi korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
Dirinya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati menuju ke tempat wisata termasuk memastikan aplikasi pemetaan yang digunakan akurat.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan 1 orang. Saat ini kendaraan sedang dievakuasi dari sawah dan warga ikut mengevakuasi," ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Ali Sadikin yang juga pengemudi mobil Datsun Go Panca mengungkapkan, baru pertama kali melewati rute tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: