1.550 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Cirebon Rawan Banjir

1.550 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Cirebon Rawan Banjir

1.550 hektare lahan pertanian di Kabupaten Cirebon rawan banjir berdasarkan data dari Dinas Pertaninan.-M Fazrurochman -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – 1.550 hektare lahan pertanian di Kabupaten Cirebon rawan banjir berdasarkan data dari Dinas Pertaninan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr Alex Suheriyawan mengungkapkan, pihaknya fokus pada ancaman banjir yang mengintai area pertanian yang tersebar di 19 kecamatan.

Menurutnya, kekhawatiran terus meningkat saat curah hujan semakin tinggi di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon. 

Kondisi tersebut dapat mengganggu produktivitas pertanian. 

BACA JUGA:Penutupan Jalan di Kota Cirebon saat Malam Tahun Baru, Begini Skema yang Akan Diterapkan

BACA JUGA:Sebentar Lagi 1 Rajab, Bulan yang Dimulyakan dalam Islam, Berikut Ini Ibadah yang Dianjurkan

“Sebagian besar area pertanian yang rawan banjir berada di wilayah dataran rendah atau dekat dengan aliran sungai yang sering meluap saat curah hujan tinggi,” ungkapnya kepada wartawan, baru-baru ini.

Zona rawan banjir ini antara lain di wilayah Kecamatan Ciledug, Losari, Pabuaran, Pabedilan, Gebang, Astanajapura, dan Pangenan.

Kemudian di Kecamatan Mundu, Plered, Tengahtani, Gunungjati, Kapetakan, Arjawinangun, Panguragan, Susukan, Gegesik, Kaliwedi, Suranenggala dan Jamblang. 

“19 Kecamatan sebelumnya juga mengalami kerugian akibat banjir pada Oktober 2023 dan Maret 2024, yang menyebabkan gagal panen dan kerusakan lahan pertanian,” jelasnya.

BACA JUGA:137 Kasus Narkoba di Cirebon Tahun 2024, 169 Tersangka Diamankan Polresta Cirebon

BACA JUGA:4 Daerah Paling Rawan Kecelakaan di Kabupaten Cirebon, Korban Jiwa Terbanyak ada di Gebang

Lebih lanjut Alex mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini sedang melaksanakan sejumlah upaya mitigasi untuk mengurangi dampak banjir. 

Tujuannya untuk menentukan prioritas penanganan di lokasi terdampak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: