Terduga Teroris di Majalengka, Tinggal Sendiri tapi Jarang Pulang

Rumah terduga teroris inisial AR di Kelurahan Majalengka Wetan, Kabupaten Majalengka. Foto:-Istimewa -Radarcirebon.com
Pihaknya pun tidak menyangka bahwa AR, yang lahir dan besar di Kelurahan Majalengka Wetan, diduga terlibat kelompok teroris hingga diamankan oleh Densus 88 Antiteror.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan informasi, AR lebih banyak beraktivitas di luar daerah, seperti Bandung, Tasikmalaya, dan daerah lainnya, hanya sesekali datang untuk menengok rumahnya.
Namun, hingga kini AR diketahui masih memiliki KTP dan berdomisili di Majalengka meskipun jarang pulang ke tanah kelahirannya, karena lebih banyak beraktivitas di luar daerah.
"Orangnya tidak menetap, hanya sewaktu-waktu datang, tapi memang asli Majalengka sini, karena tinggalnya tidak di sini, hanya sehari atau dua hari pulang," kata Sabur Subekti.
Polisi buka suara terkait penangkapan terduga teroris di Kabupaten Majalengka. Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana, membenarkan adanya warga Majalengka yang terduga teroris yang ditangkap pada Jumat (27/12/2024).
Riyana mengatakan, sedikitnya 4 warga Majalengka ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polda Jabar. Mereka ditangkap di tempat yang berbeda.
Riyana menyampaikan, sebanyak 4 rumah digeledah oleh Densus 88 Antiteror Polda Jabar yang didampingi anggota Polres Majalengka. Mereka merupakan satu jaringan dengan terduga teroris di Tasikmalaya yang ditangkap pada hari itu.
"Kami hanya ikut mendampingi dalam penangkapan dan pengamanan 4 diduga teroris oleh Densus 88 Polda Jabar," ujar Riyana.
"Informasi ini masih terkait dengan warga Tasikmalaya dan dihubungkan dengan warga Majalengka. Setelah itu, petugas Densus 88 Polda Jabar langsung berkoordinasi dengan Polres Majalengka," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: