Inilah Perbedaan Solo, Surakarta, Kartasura dan Salatiga yang Perlu Diketahui

Inilah Perbedaan Solo, Surakarta, Kartasura dan Salatiga yang Perlu Diketahui

Pemandangan tampak atas Kota Solo, Jawa Tengah. Foto: -Yuda Sanjaya-Radarcirebon.com

Banyak situs yang menyebutkan, asal-usul Kota Solo, Jateng, berasal dari sebuah desa. Desa itu bernama Sala. Lokasinya desa itu terpencil di tepian sungai Bengawan Solo.

Desa tersebut, dulu dipilih sebagai lokasi pemindahan pusat pemerintahan Kesultanan Mataram Islam. Desa itu diberi nama Sala karena banyak ditumbuhi pohon sala, sejenis pohon pinus. 

Ketika itu, Kasultanan Mataram Islam ingin memindahkan pusat pemerintahan dari Kartasura ke Desa Sala.

BACA JUGA:Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kader Kolesterol dalam Darah

BACA JUGA:Kemenag Umumkan Hasil Akhir Seleksi PPPK Eks Honorer K-2 dan Tenaga Non ASN

Peristiwa pemindahan tersebut terjadi pada tahun 1745. Pemindahan ibukota itu merupakan perintah Raja Paku Buwono II. 

Mengapa dipindahkan? Penyebabnya karena keraton Kasultanan Kartasura tersebut hancur akibat pemberontakan etnis Tionghoa.

Mengapa nama Sala berubah menjadi Solo? Penyebutan itu berubah saat masa penjajahan Belanda. Orang-Orang Belanda kesulitan mengucapkan nama Sala. Pelafalan huruf "a" dalam bahasa Jawa berubah menjadi "o".

2. Surakarta

Nama Surakarta tersebut sebenarnya juga bukan berlangsung akhir-akhir ini. Nama itu juga sudah nyaris seusia dengan nama Sala.

Hanya saja, belakangan ini nama daerah yang akrab disebut Solo tersebut, dalam situasi formal-pemerintahan sering disebut Surakarta.

Namun dalam sebutan lisan maupun tertulis oleh masyarakat pada umumnya, tetap disebut Solo atau Sala. Nama ini lebih akrab dan familier di masyarakat baik Solo maupun dari luar daerah.

Sebenarnya nama Surakarta pada mulanya diberikan sebagai nama wisuda bagi Keraton Surakarta Hadiningrat. Sebuah istana baru yang dibangun di Desa Sala, di tepi Bengawan Solo.

Dengan kata lain, Surakarta berasal dari akar kata nama istana sebelumnya, yaitu Kartasura. Surakarta merupakan nama resmi secara administratif, sedangkan Solo adalah branding untuk kota tersebut. 

3. Kartasura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: