Data Terbaru BPS: Penduduk Miskin Jabar Turun 0,38 Persen
BPS Jabar mencatat jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Barat turun.-Istimewa-radarcirebon.com
Di perkotaan komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan di daerah perkotaan yaitu beras sebesar 22,08 persen, rokok kretek filter sebesar 12,09 persen dan daging ayam ras sebesar 5,36 persen.
Sementara untuk non-makanan yaitu perumahan sebesar 9,18 persen, bensin sebesar 3,70 persen, dan listrik sebesar 2,51 persen.
Sementara di perdesaan komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan di daerah perdesaan yaitu beras sebesar 25,52 persen, rokok kretek filter sebesar 8,79 persen dan telur ayam ras sebesar 4,51 persen.
BACA JUGA:Tawuran Geng Konten Lagi di Cirebon, Rumah Warga Rusak Terkena Lemparan Batu
BACA JUGA:Pelajar di Kuningan Dicekoki Minuman Keras Lalu Diperkosa, 4 Tersangka Diringkus Polisi
Untuk non - makanan yaitu perumahan sebesar 10,13 persen, bensin sebesar 3,09 persen dan listrik sebesar 1,65 persen.
Angka kemiskinan September 2024 ini menjadi yang terendah sejak Maret 2020 yang mencapai 7,88 persen.
Akan tetapi masih lebih tinggi dari angka kemiskinan September 2019 yang mencapai 6,82 persen.
Menurut status wilayah, kemiskinan perkotaan menurun 0,42 persen poin atau sebanyak 141,06 ribu orang.
Untuk di perdesaan menurun sebesar 0,22 persen poin atau sebanyak 39,26 ribu orang.
BACA JUGA:Nasib Angkot di Cirebon, Jumlahnya Menurun Drastis, Tinggal Segini
BACA JUGA:Berhasil Ciptakan Kota Cirebon Aman Kondusif, AKBP M Rano Terima Penghargaan dari Macan Ali
“Indeks Kedalaman kemiskinan turun dari 1,21 pada Maret 2024 menjadi 1,05 pada September 2024."
"Indeks P1 di perdesaan sebesar 1,44 lebih tinggi dibanding perkotaan yang sebesar 0,96."
"Sementara Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,29 pada Maret 2024 menjadi 0,24 pada September 2024," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase