Kapolres Cirebon Kota Serahkan Sepeda Motor Milik Korban Penyerangan Kelompok Tak Dikenal

BACA JUGA:Warga Desa Setu Wetan Kompak Bantu Korban Banjir di RW 03

BACA JUGA:PGRI Gelar Donor Darah dan Salurkan Bantuan Pada Korban Banjir

"Penyerangan ini melibatkan lima remaja yang menggunakan senjata tajam, menyebabkan salah satu korban mengalami luka bacok," ujarnya.

Kapolres Ciko menegaskan, insiden ini menjadi perhatian serius bagi Polres Cirebon Kota dalam menekan angka kejahatan jalanan, termasuk tawuran dan kenakalan remaja.

“Untuk motif para pelaku masih kami selidiki. Dan para pelaku masih kami kejar oleh Timsus Reskrim. Kami akan usut tuntas kasus ini."

"Tidak ada toleransi bagi pelaku yang mengganggu keamanan dan ketenangan di Kota Cirebon,” tegasnya.

Kapolres juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan.

Ia menyebutkan rencana kerja sama dengan dinas pendidikan dan sekolah-sekolah untuk menciptakan indikator penilaian terkait perilaku siswa yang terlibat kenakalan remaja atau kelompok motor.

BACA JUGA:Dukung Astacita, Peningkatan Kuota BBM Subsidi 2025 untuk KAI

BACA JUGA:Sungai Cimanuk Lama Meluap, Ratusan Rumah Warga Pabean Udik Terendam

“Indikator ini nantinya dapat memengaruhi penilaian akademik siswa, sehingga orang tua dan guru lebih peduli terhadap perkembangan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Munar (42) orang tua korban berinisial D mengatakan, saat itu anaknya beserta korban berinisial R hendak belajar kelompok di rumah temannya.

"Siang itu anak saya (D) bersama R mau belajar kelompok di rumah temannya. Saat melintas di Kriyan sepeda motor anak saya mogok, lalu didorong dengan cara step oleh R. Namun, tiba-tiba mereka diserang sekelompok remaja dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit besar dan R terkena bacokan," katanya.

BACA JUGA:PT KAI Daop 3 Cirebon Beri Diskon Tiket Kereta Api untuk Santri

BACA JUGA:IPB Cirebon-IIEF Jalin Kerja Sama Toefl ITP dan Training Teacher

Sumber: reportase