Diduga Intimidasi Siswa, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon: Kita Akan Panggil SMAN 7 dan KCD X Jabar

Diduga Intimidasi Siswa, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon: Kita Akan Panggil  SMAN 7 dan KCD X Jabar

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani ditemui radarcirebon.com di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Rabu 5 Februari 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Persoalan protes ratusan siswa SMAN 7 Kota Cirebon karena pihak sekolah terlambat mendaftarkan mereka ke Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) semakin panas.

Bahkan yang terbaru, informasi yang beredar ada beberapa siswa SMAN 7 Kota Cirebon yang dimarahi oleh pihak sekolah karena memberikan keterangan atau diwawancara wartawan terkait persoalan yang terjadi di sekolah tersebut.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Menutup Jalan Cirebon-Kuningan, Timpa Pengendara Roda Dua

BACA JUGA:Mesotherapy Jadi Treatment Favorit di Klinik Estetika dr Affandi Cirebon

BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Jenguk Korban Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2: Kami Turut Berdukacita

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani menegaskan, DPRD Kota Cirebon mengecam tindakan pihak sekolah yang memarahi murid yang berkomentar ke wartawan.

"DPRD menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hak kebebasan siswa untuk menyampaikan pendapatnya.”

“Pada saat mereka (siswa) meminta hak menyangkut masa depannya, mereka berhak kok menyuarakan pendapatnya dan tidak boleh ada intimidasi dari pihak sekolah atau guru-guru," tegasnya.

Menurut politisi Partai NasDem ini, psikologi siswa akan 'down' jika mendapat intimidasi.

BACA JUGA:Rekomendasi DPRD Kota Cirebon: Batalkan Perjanjian Sewa Stadion Bima dengan Binasentra

BACA JUGA:Berbicara Soal Stadion Bima di DPRD, Irawan: Kalau Dinyatakan Bersalah, Saya Salah, Siap Begitu

BACA JUGA:Angin Kencang, Pohon Angsana di Jalan Cipto Kota Cirebon Tumbang

"Kalau ada siswa yang diintimidasi dari pihak sekolah, langsung lapor ke saya. Nanti saya kawal khusus untuk lapor ke Polisi.”

“Kita tegas akan tuntut yang melakukan intimidasi terhadap siswa. Hari ini suka atau tidak suka, mau tidak mau, pihak sekolah sudah lalai karena tidak mendaftarkan siswanya untuk ke perguruan tinggi negeri. Saya tegaskan kembali tidak boleh ada intimidasi," ucapnya.

BACA JUGA:Kirab Budaya Cap Go Meh 2025 di Kota Cirebon Ada yang Istimewa, Catat Waktunya

BACA JUGA:SMAN 7 Kota Cirebon Jadi Sorotan, Berikut Pernyataan Tegas Ono Surono Soal Kelalaian dan Sanksi

BACA JUGA:Sehari 3 Kecelakaan Melibatkan Kendaraan Besar di Cirebon, 1 Tabrakan Beruntun

Harry menyebutkan, DPRD Kota Cirebon akan memanggil pihak SMAN 7 Kota Cirebon, Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah X Jawa Barat dan orangtua siswa.

"Besok 6 Februari 2025 jam 13.00 WIB kami DPRD Kota Cirebon memanggil KCD, SMAN 7 dan orangtua siswa untuk membahas persoalan yang terjadi di SMAN 7 Kota Cirebon. Kami sudah punya data lengkap persoalan-persoalan yang terjadi di SMAN 7," sebutnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: