Dedi Mulyadi Pernah Diancam Akan Dibunuh: Jadi Gubernur Mah Kecil, yang Berat Jadi Bupati

Dedi Mulyadi Pernah Diancam Akan Dibunuh: Jadi Gubernur Mah Kecil, yang Berat Jadi Bupati

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. -Diskominfo Jabar-

“Yang berat itu ketika jadi bupati,” ujar Dedi Mulyadi dari atas podium.

“Anggarannya kecil, tiap hari dihujat, dikafirkan, tidak menguasai media, usianya baru 35 tahun, tekanan setiap hati, ketika di rumah tekanan makin berat, makin berat, makin berat,” imbuhnya.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Cirebon Gelar Pelindo Berbagi Ramadhan  

BACA JUGA:IPB Cirebon Dorong Penguatan Nilai-nilai Pancasila melalui Webinar

Namun demikian, menurut KDM, pengalaman sulit ketika sebagai Bupati Purwakarta memberinya banyak pelajaran hidup.

“Dan bagi saya, justru itulah perjalanan saya yang bisa dilewati,” katanya.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengungkapkan, salah satu momen yang tidak terlupakan ketika memimpin Kabupaten Purwakarta.

Yaitu ketika dirinya diancam akan dibunuh oleh kelompok tertentu.

Yang lebih membuatnya miris adalah ancaman itu sampai kepada putra sulungnya, Maulana Akbar Ahmad Habibie, yang ketika itu masih kelas 2 SD.   

“Saya ngalamin, sebuah peristiwa. Aa (sapaan KDM kepada Maula Akbar) waktu itu kelas 2 SD, Aa lari ke saya bawa stiker, kemudian dia mengatakan, ayah mau dibunuh,” tutur KDM dengan suara terbata-bata dan menitikan air mata.

“Dan saya paham psikologi Aa waktu itu, lahir kebencian kepada kelompok tertentu, bencinya Aa luar biasa. Kenapa? Karena ayahnya terus menerus diancam dan dihina,” imbuh Gubernur Dedi Mulyadi.

Dedi menambahkan, bahwa putra sulungnya hidup dengan memendam trauma psikologi yang berat.

“Mengalami tekanan melihat ayahnya dicaci maki, dihina, dilemparin pakai batu, melihat rumah dinasnya dilempari pakai batu,” tukasnya. 

Saat ini Dedi Mulyadi telah membuat cukup banyak gebrakan sebagai Gubernur Jawa Barat. Banyak kebijakan yang telah dikeluarkan.

Antara lain mengenai normalisasi sungai dari Bekasi hingga Cileungsi, Kabupaten Bogor untuk mengatasi banjir tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: